Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS KESESUAIAN EKOWISATA LAMUN DI PULAU POTERAN KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : nur khalis
    Dosen Pembimbing I : Maulinna Kusumo Wardhani.,S.Kel.,M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr.Akhmad Farid, S.Pi.,MT
    Abstraksi

    Nur khalis NRP. 12.03.4.1.1.00009. Analisis Kesesuaian Ekowisata Lamun Di Pulau Poteran Kabupaten Sumenep. Dibawah bimbingan Maulinna Kusumo Wardhani, S.Kel. M.Si dan Dr. Akhmad Farid, S.Pi. MT. ABSTRAK Keberadaan lamun di Pulau Poteran dapat dikelola menjadi sumberdaya yang memiliki dampak ekonomi dan implikasinya mengarah kepada pencegahan kerusakan sumberdaya lamun yaitu menerapkan kegiatan ekowisata lamun. Oleh sebab itu dibutuhkanlah sebuah penelitian yang bertujuan mengetahui kondisi kriteria ekowisata lamun dan menganalisis tingkat kesesuaian ekosistem Lamun di Pulau Poteran Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan adalah survei lapang dan studi pustaka. Metode analisa yang digunakan adalah indeks kesesuaian ekowisata lamun dengan melakukan skoring pada setiap parameter. hasil pengukuran di dua stasiun didapatkan kecerahan berkisar 84,6-100% dan 64,0-92,3%, kedalaman berkisar 1,2-1,4 m dan 1,25-1,3 m, kecepatan arus berkisar 15,4-18,4 cm/s dan 14,0-22,5 cm/s. Sedangkan persen penutupan lamunnya adalah 31,304% dan 20,365% dengan jenis lamunnya yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii. Halophila ovalis, dan Syringodium isoetifolium yang bersubtrat pasir dan pasir berlumpur. Selain itu ditemukan 3 jenis ikan di semua stasiun. Hasil analisa kesesuaian ekowisata lamun di Stasiun 1 adalah sebesar 73,1% katagori sesuai (S2). Sedangkan di stasiun 2 sebesar 53,9% dengan katagori sesuai bersyarat (S3). Kata kunci: Ekowisata, lamun, Pulau Poteran, kesesuaian

    Abstraction

    Nur Khalis NRP. 12.03.4.1.1.00009. Land Suitability Analysis Ecotourism Seagrass In Poteran Island Sumenep. Under the guidance of Maulinna Kusumo Wardhani, S.Kel. M.Si and Dr. Akhmad Farid, S.Pi. MT. ABSTRACT The existence of seagrass in Poteran Island can be a resource that can be utilized in the community while maintaining the quality of the resource include the category limited. One of them managing the implications of which leads to prevention of damage to natural resources that implement ecotourism activities seagrass. Therefore in butuhkanlah a related study suitability of land in seagrass ecosystems Poteran Island which aims to analyze the criteria of ecotourism seagrass and analyze the suitability of land ecosystems Poteran Seagrass Island Sumenep. Method used in making primary data with field survey and in situ measurements (brightness, depth, current speed, temperature, and salinity). While the secondary data with the literature. Ecotourism suitability analysis method by scoring on each parameter ecotourism suitability of seagrass. the results of measurements at two stations on the island Poteran obtained brightness 92.5% and 82.9%, a depth of 130 cm and 128 cm, the current speed of 16.7 cm / s and 19.6 cm / s. Type substrate at two stations is sand and silty sand. In this study, 4 the number of species of fish from the two stations. While seagrass species that is found is Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii. Halophila ovalis, and Syringodium isoetifolium with percent closing at each station was 31,304% and 20,365%. Seagrass ecotourism suitability index of the two stations that enter the appropriate category (S2) is only at one station Padike village of 64.71%. While on station 2 Rural Essang categorized Not suitable (N), which scored 41.18%. Keywords: ecotourism, seagrass, suitability, land

Detail Jurnal