PT. Anugrah mutiara Luhur Indonesia Jaya merupakan Mitra Usaha (Mitra Produksi Sigaret) PT. HM. Sampoerna Tbk. atau biasa disebut MPS PERAK – JOMBANG. Perusahaan tersebut sangat menjunjung tinggi budaya keselamatan dan kesehatan kerja, walaupun perusahaan telah menerapkan beberapa standar atau prosedur keselamatan kerja dalam pelaksanaanya, namun masih terdapat beberapa potensi bahaya yang dapat menimbulkan insiden kecelakaan kerja. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi titik-titik apa saja yang dapat menyebabkan penyimpangan dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja dan memberikan solusi untuk mengurangi terjadinya suatu penyimpangan tersebut, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan pada periode selanjutnya. Identifikasi dan pengendalian potensi bahaya dilakukan dengan menggunakan metodenHAZOP melalui perangkingan Hazard Identification and OHS Risk Assesment. Hasil observasi menemukan adanya 25 temuan potensi bahaya, 30 risiko dari 12 kegiatan yang digolongkan menjadi 8 jenis sumber bahaya. Berdasarkan penilaian risk level, terdapat 1 insiden yang tergolong “Ekstrim”, 6 insiden yang tergolong “Risiko Tinggi”, 10 insiden yang tergolong “Risiko Sedang”, dan 8 insiden yang tergolong “Risiko Kecil”. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan dengan memberikan konsultasi, motivasi dan kesadaran tentang K3, pengadaan manajemen waktu yang baik, pengawasan dan pemeliharaan fasilitas yang benar dan aman, pemantauan dan evaluasi kinerja yang efektif.

PT. Anugerah Mutiara Luhur Indonesia Jaya is a Business Partner (Partner Cigarette Production) PT. HM. Sampoerna Tbk. or so-called MPS PERAK - JOMBANG. The company upholds the culture of safety and health, even though the company has implemented several safety standards or procedures in its implementation, but there are still some potential hazards that can lead to incidents of workplace accidents. The study started by identifying any points which can cause irregularities in order to determine the things that cause accidents and provide solutions to reduce the occurrence of such deviations, so that preventive measures can be done in the next period. Identification and control of potential hazards is done by using methods HAZOP through Hazard Identification and Risk Assessment OHS. The results of observations find their 25 findings of potential hazards, risks 30 of 12 activities classified into 8 types of hazards. Based on the risk assessment level, there is 1 incident classified as "Extreme", 6 incidents are classified as "High Risk", 10 incidents were classified as "Medium Risk", and 8 incidents were classified as "Small Risks". This study resulted in recommendations for improvement by providing consulting, motivation and awareness about K3, procurement of good time management, supervision and maintenance of the facilities are properly and safely, monitoring and evaluation of effective performance.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal