Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS KELAYAKAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI UD. BUDI JAYA BANGKALANPenulis : Rikhana FauziyahDosen Pembimbing I : Ir. Muhammad Fakhry, MPDosen Pembimbing II :Millatul Ulya, S.TP., MTAbstraksi
Pengolahan limbah salak yang selama ini tidak dimanfaatkan, ternyata dapat memberikan nilai ekonomis bagi perusahaan. UD. Budi Jaya merupakan satu-satunya industri di Bangkalan Madura yang mengolah limbah salak menjadi kopi biji salak dan minuman kulit salak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan usaha berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek lingkungan, dan aspek finansial. Hasil penelitian menunjukan bahwa kopi biji salak nilai Payback Period 8 bulan, Net Present Value Rp. 429.365.949, B/C Ratio 15,1 kali, dan Internal Rate of Return 38,4%. Harga jual Rp.13.000 dengan harga pokok penjualan (HPP) Rp. 7.177. sedangkan perhitungan finansial pada minuman kulit salak memiliki nilai Payback Period 9 bulan, Net Present Value Rp. 371.083.226, B/C Ratio 14,9 kali, dan Internal Rate of Return 38,4%. Harga jual Rp.5.000 dengan harga pokok penjualan (HPP) Rp. 3.039. Kata kunci : Kopi Biji Salak, Minuman Kulit Salak, Kelayakan Usaha, Finansial.
AbstractionThe recycle of waste has not utilized, it can give the economic value for the company. UD. Budi Jaya is the only industry in Bangkalan Madura which processed the zalacca becoming coffee of seed zalacca and baverage of zalacca rind. The pupose of this study determine the feasibility based on market and marketing aspects of technical and technological aspect, environmental aspects and financial aspects. The result showed that the coffee of seed zalacca have payback period value eight months, Net present value Rp. 429.365.949, B/C ratio of 15,1 times and Internal rate of return of 38,4%. Selling price Rp. 13.000 the cost of goods sold (HPP) Rp. 7.177. While the financial calculation on the baverage of zalacca rind has payback period value nine months, Net present value Rp. 371.083.226, B/C ratio of 14,9 times and Internal rate of return of 38,4% selling price Rp. 5.000 the cost of goods sold (HPP) Rp. 3.030. Keywords : coffee of seed zalacca, baverage of zalacca rind, feasibility, financial.