Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS PENENTUAN ALTERNATIF TERBAIK DAN KELAYAKAN FINANSIAL PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI PT. PHILLIPS SEAFOODS INDONESIAPenulis : Rizka Idatul NingtiasDosen Pembimbing I : Millatul Ulya, STP. MTDosen Pembimbing II :Rakhmawati, STP. MTAbstraksi
PT. Phillips Seafood Indonesia merupakan industri pengolahan daging rajungan kaleng yang menghasilkan limbah berupa padat dan cair. Selama ini, limbah yang dihasilkan industri tersebut belum ditangani secara optimal. Produksi bersih merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk menangani limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui alternatif terbaik penerapan produksi bersih di PT. Phillips Seafoods Indonesia dan mengetahui kelayakan finansial dari alternatif terbaik tersebut. Alternatif penerapan produksi bersih yang digunakan adalah pupuk cair organik, tepung cangkang rajungan, serta kitin dan kitosan. Penentuan alternatif terbaik dilakukan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Parameter kelayakan finansial menggunakan perhitungan BEP (Break Event Point), PP (Payback Periode), B/C Ratio (Benefit Cost Ratio), NPV (Net Present Value) dan IRR (Internal Rate of Return). Hasil penelitian menunjukan bahwa alternatif terbaik yakni mengolah limbah padat menjadi kitin dan kitosan dengan nilai bobot sebesar 0,430. Analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa produksi kitin dan kitosan layak untuk dilakukan dengan BEP rupiah sebesar Rp. 55.184.959, BEP unit sebanyak 324, 62Kg, Payback Periode selama 1 tahun, B/C Ratio sebesar 9,47, NPV sebesar Rp. 2.134.629.749, dan IRR sebesar 173,29%. Kata Kunci: Produksi Bersih, AHP, Kitin dan Kitosan, Kelayakan Finansial
AbstractionPT. Phillips Seafood Indonesia is canned crab meat processing industry that produces solid and liquid waste. During this time, the waste produced by the industry has not handled optimally. Cleaner production is one of the strategies to handle the waste. The purpose of this study was to determine the best alternative of cleaner production in PT. Phillips Seafoods Indonesia and the financial feasibility of the best alternative implementation. Alternative application of cleaner production used is an organic liquid fertilizer, flour shell crab, chitin and chitosan. Determining the best alternative was conducted using AHP (Analytical Hierarchy Process). Parameter calculation of financial feasibility using BEP (Break Event Point), PP (Payback Period), B/C ratio (Benefit Cost Ratio), NPV (Net Present Value) and IRR (Internal Rate of Return). The results showed that the best alternative namely processing of solid waste into chitin and chitosan with a weight value of 0,430. Financial analysis shows that the production of chitin and chitosan feasible to do with BEP is Rp. 55.184.959, BEP unit 324,62 Kg, Payback Period for 1 year, B/C ratio of 9,47, NPV Rp. 2.134.629.749, and an IRR of 173,29% . Keywords : Cleaner Production , AHP , Chitin and Chitosan , Financial Feasibility