Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab cacat pada proses pembuatan produk kerupuk bandeng payus menggunakan diagram fishbone. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengendalian mutu produk kerupuk bandeng payus dengan peta kendali X-Bar dan P-Chart. Parameter yang diamati yaitu cacat produksi bentuk kerupuk tidak seragam dan ketebalan kerupuk tidak sama. Hasil penelitian menunjukkan analisis pengendalian mutu proses produksi dan pengemasan produk yaitu menggunakan P-Chart sebesar 7,04% dan 7,3%. Sedangkan petankendali P pada ketebalan tidak seragam mengalami kerusakan diluar batas kendali tetapi masih bisa dikontrol. Sedangkan pada penimbangan berat tiap kemasan tidak ada kerusakan yang berada diluar batas kendali dengan X=5,1 ,UCL=5,3 ,LCL=4,9 dan R rata-rata =0,2 ,UCL=0,59 ,LCL=0. Kata Kunci : Kerupuk,Ikan bandeng,Diagram fishbone.

The purpose of this study was to determine the causes of defects in the process of making Payeng milkfish cracker products using fishbone diagrams. This study also aims to determine the quality control of Payus milkfish cracker products with X-Bar and P-Chart control maps. The parameters observed were production defects in the form of non-uniform crackers and thickness of crackers not the same. The results showed an analysis of the quality control of the product production and packaging process, namely using P-Chart of 7.04% and 7.3%. Whereas petrol control P at non-uniform thickness is damaged beyond the control limit but can still be controlled. Whereas in weighing each package there is no damage outside the control limit with X = 5.1, UCL = 5.3, LCL = 4.9 and R average = 0.2, UCL = 0.59, LCL = 0. Keywords: Crackers, Milkfish, Fishbone Diagrams.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal