Detail Karya Ilmiah

  • Fruit Leather Pisang Mas (Musa paradisiaca L) dan Pepaya (Carica papaya L)
    Penulis : Rokip
    Dosen Pembimbing I : Ir. Umi Purwandari, M.App. Sc, Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Millatul Ulya, S.TP., MT
    Abstraksi

    Fruit leather merupakan salah satu produk makanan ringan dari bubur buah (puree) yang dikeringkan dalam oven atau dehidrator, berbentuk lembaran tipis dengan ketebalan 2 - 3 mm, kadar air 10 – 15 %, mempunyai konsistensi dan rasa khas sesuai dengan jenis buah-buahan yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi buah pisang mas dan pepaya terhadap uji kuat tarik, kadar air dan uji sensoris fruit leather pisang papaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penentuan proporsi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap uji kuat tarik pada fruit leathet, untuk uji kadar air memberikan pengaruh nyata pada fruit leather. Sedangkan uji sensoris pada parameter warna dan keseluruhan berpengaruh nyata, untuk parameter aroma, rasa dan tekstur tidak berpengaruh nyata. Pada pengujian kuat tarik diperoleh nilai berkisar 0,1578-0,3285. Pada kadar air berkisar antara 8,50-14,5, sedangkan untuk sensoris diperoleh nilai parameter warna berkisar antara 3,67-4,20, aroma 3,35-3,56, rasa 3,83-3,90, tekstur 3,75-3,90 dan parameter keseluruhan berkisar antara 3,81-4,28.

    Abstraction

    Fruit leather is one of the dried fruit pulp products (puree) dried in oven or dehydrator, shaped thin sheet with a thickness of 2 - 3 mm, 10-15% water content, has a consistency and a distinctive taste in accordance with the type of fruit Used. This study aims to determine the effect of proportion of banana mas and papaya on tensile strength test, water content and sensorial test of fruit leather of papaya banana. This study used a complete randomized design study. The results showed that the determination of proportion treatment did not give significant effect to the tensile strength test on the leathet fruit, to test the water content give a real effect on the fruit leather. While sensory test on color and overall parameters have real effect, for parameter of aroma, taste and texture have no real effect. In testing of tensile strength obtained values ranged from 0.1578 to 0.3285. At the water content ranges from 8.50 to 14.5, while for sensorial color values obtained ranged from 3.67 to 4.20, 3.35-3.56, 3.83-3.90 flavor, texture 3 , 75-3.90 and the overall parameters ranged from 3.81-4.28.

Detail Jurnal