UKM Baariklana merupakan industri yang bergerak di bidang makanan yaitu getuk pisang. Bahan baku utama industri ini adalah pisang raja nangka. Pemenuhan bahan baku utama sangatlah penting, industri harus melakukan pengendalian persediaan untuk meminimalisir terjadinya stock out. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kuantitas pemesanan bahan baku yang optimal dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sehingga mengurangi biaya persediaan dan meminimalisir terjadinya stock out. Sebelum itu, penentuan permintaan bahan baku tahunan diketahui menggunakan peramalan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Dari perhitungan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) diketahui kuantitas pemesanan bahan baku pisang raja nangka sebesar 9.169 sisir dengan frekuensi 4 kali pemesanan serta UKM Baariklana dapat melakukan penghematan biaya persediaan sebesar Rp 6.761.311,00 atau 28,10 % dari biaya sebelumnya. Kata kunci: Pengendalian persediaan bahan baku, Autoregressive Integrated Moving Average( ARIMA), Economic Order Quantity (EOQ)

UKM Baariklana is a getuk bananas producer. The raw materials is a banana of raja nangka variety. The raw material is very import for production, UKM Baariklana must decrease of inventory costs and stock out. The purpose was to determine the optimized quantity of raw material ordering. The methods used Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) for supply forecasting and Economic Order Quantity (EOQ) to determine ordering. The result are the ordered of a banana of raja nangka variety 9.169 frequency comb with 4 times. UKM Baariklana can reduce inventory cost to Rp 6.761.311,00 or 28,10% of the previous cost. Keywords: Inventory control of raw materials, Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Economic Order Quantity (EOQ)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal