Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG PADA INDUSTRI ROTI LYLY BAKERY LAMONGAN
    Penulis : Mahzudi
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. H. Asfan, MP
    Dosen Pembimbing II :Askur Rahman, S.TP., MP
    Abstraksi

    Lyly Bakery adalah produsen roti di Lamongan. Bahan baku utama pembuatan roti Lyly Bakery adalah Tepung. Lyly Bakery harus memiliki perencanaan persediaan yang baik untuk mengantisipasi masalah dalam persediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jumlah pembelian bahan baku tepung yang optimal, persediaan pengaman, titik pemesanan kembali, total biaya persediaan dan efisien biaya. Metode yang digunakan Economic Order Quantity (EOQ). Hasilnya pemesanan optimal tepung sebesar 8,675 kg dengan frekuensi 18 kali pemesanan, jumlah pesediaan pengaman sebesar 771 kg, titik pemesanan kembali dilakukan ketika persediaan di gudang mencapai 1,647 kg dan jika menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) Lyly Bakery hanya mengeluarkan total biaya persediaan sebesar Rp 2.099.329,00. Itu artinya Lyly Bakery dapat melakukan penghematan biaya persediaan sebesar Rp 2.604.296,00 atau 55 % dari biaya sebelumnya. Kata kunci : Bahan baku, persediaan, Economic Order Quantity

    Abstraction

    Lyly Bakery is a bread producer in Lamongan. A flour is the most important raw material in Lyly bakery. Lyly Bakery should have a good inventory planning to anticipate problems in inventory. The purpose was to get the amount of material purchases flour optimal, safety stock, reorder point, total inventory cost and efficien of cost. The methods used Economic Order Quantity (EOQ). The result are the ordered a flour 8.675 kg with a frequency of 18 times of the reservation, safety stock 771 kg, reorder point, reorder point made when the inventory in storage reached 1.647 kg and if used the method EOQ (Economic Order Quantity) the company just issued a total inventory cost of Rp 2,099,329,00. That means Lyly Bakery can reduce inventory cost to Rp 2,604,296.00 or 55% of the previous cost. Keywords : Raw material,inventory, Economic Order Quantity (EOQ)

Detail Jurnal