Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS PRODUKTIVITAS PRODUKSI JAMUR KANCING (Agaricus bisporus) DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) ( STUDI KASUS PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA – PROBOLINGGO )Penulis : AsminahDosen Pembimbing I : Dr. M Fuad FM, STP.,M.SiDosen Pembimbing II :Ir Umi Purwandari, M.App.Sc., Ph.DAbstraksi
Jamur kancing (Agaricus bisporus) merupakan suatu tanaman yang saat ini sangat berkembang dan juga semakin pesat di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran produktivitasnya. Produktivitas adalah perbandingan output terhadap input.tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil pengukuran produktivitas produksi jamur kancing dengan metode OMAX serta usulan perbaikan produktivitas di perusahaan. Semakin tinggi skor produktivitas yang dicapai maka semakin baik pula produktivitas yang dicapai perusahaan.Langkah-langkah pengukuran OMAX terdiri dari penetapan kriteria,perhitungan rasio performance, penentuan skor 10, penentuan skor 3, penentuan nilai skor 0, penentuan produktivitas realistis, penentuan skor, bobot, nilai, dan penentuan indeks produktivitas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa produktivitas untuk masing-masing kriteria mengalami fluktuasi. Produktivitas terbaik yaitu kriteria bahan baku pada bulan Oktober dengan skor 5. Usulan perbaikan produktivitas dilakukan pada bulan November yang merupakan bulan selanjutnya dari periode yang diukur. Kata kunci : Jamur kancing (Agaricus bisporus), produktivitas, metode OMAX.
AbstractionChampignon (Agaricus bisporus) production is a rapidly growing industry in Indonesia. This study oims to measure productivity of champignon production using OMAX and to propose improvement of productivity at PT Suryajaya Abadiperkasa. The higher the score productivity achieved the better the productivity achieved by the company. The measures consist of the establishment of OMAX measurement criteria, ratio calculation performance, the determination of the value of a score of 0,3, and 10. The determination of realistic productivity, scoring, weight, value, and the determination of productivity index. The results showed that the productivity for each criterion fluctuated. The hishest productivity was in October with a score of 5, for raw material criteria. It was proposed to improve productivity in November.