Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cara tangkap tempo dulu dan sekarang menurut etnis dan strategi nafkah apa saja yang dijalankan oleh rumah tangga nelayan berdasarkan etnis. Penelitian ini dilakukan di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan ketua kelompok nelayan di daerah penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan cara tangkap pada masa sekarang. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya perubahan iklim. Strategi nafkah yang dilakukan oleh rumah tangga nelayan miskin terdiri atas strategi ekonomi dan strategi sosial. Strategi ekonomi dilakukan dengan cara melakukan pola nafkah ganda, pemanfaatan tenaga kerja rumah tangga dan migrasi. Sedangkan strategi sosial dilakukan dengan memanfaatkan ikatan kekerabatan yang ada. Kata Kunci : Strategi Nafkah Masyarakat Nelayan Multietnis

This research find out the difference way of catching in past and present by ethnic and livelihood strategies carried out by ethnic household fishermen. This research was conducted in Masalembu Island, Sumenep district. Data was done by interview methode and observation method involve the leader of community and head of fishermen group. Data were analyzed using qualitative descriptive method. The results show that there iss no different way of catching in this present. This condition was getten worse by climate change. The livelihood strategies conduced by poor fisherman households sconsist of economic strategies and social strategies. Economic strategies was done by making a double income pattern, utilization of household labor and migration. While the social strategy was performed by kinship pettern. . Keywords: Livelihood Strategy of Multietnis Fishermen Community

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal