Nelayan merupakan bagian anggota masyarakat yang mempunyai tingkat kesejahteraan paling rendah. Penelitian bertujuan: (1) mengetahui gambaran kemiskinan rumah tangga nelayan Desa Marengan Laok dan (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan rumah tangga nelayan. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sejumlah 36 responden, sedangkan metode analisis menggunakan analisis regresi binary logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86 persen nelayan tergolong rumah tangga miskin. Variabel pendidikan dan variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga. Semakin rendah tingkat pendidikan kepala rumah tangga maka semakin besar resiko menjadi rumah tangga miskin, dan semakin banyak tanggungan keluarga maka semakin besar resiko menjadi rumah tangga miskin. Kata kunci: Kemiskinan, rumah tangga, nelayan.

Fishermen are part of community members who have the lowest levels of welfare. Research aims: (1) know the description of household poverty fishing village Marengan Laok and (2) determine the factors that affect the level of household poverty fisherman. Sampling using simple random sampling number of 36 respondents, whereas the method of analysis using binary logistic regression analysis. The results showed that 86 percent of fishermen belonging to poor households. Education variable and variable number of dependents significant effect on household poverty. The lower the educational level of the household, the greater the risk of becoming poor households, and more and more dependents, the greater the risk of becoming poor households. Keywords : Poverty, household, fishermen.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal