Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pilihan yang terbaik antara tindakan pengelolaan atau membiarkan terhadap lingkungan di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan terlebih dahulu mendeskripsikan unsur-unsur biaya yang dikeluarkan bagi upaya pencegahan banjir serta manfaat yang timbul dari tindakan pencegahan itu sendiri, serta valuasi ekonomi dengan menggunakan metode wawancara terhadap masyarakat terdampak, observasi dan dokumentasi. Informan yang digunakan sebanyak 10 orang yang terdiri dari masyarakat sekitar yang terkena dampak dari kerusakan lingkungan (banjir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pencegahan banjir meliputi biaya pencegahan dan proyek bayangan sebesar = Rp 3.842.520.000,-. Sedangkan manfaat yang timbul dari tindakan pencegahan banjir sebesar = Rp 18.315.222.000,-.Jadi dapat diketahui bahwa pengeluaran biaya untuk pencegahan banjir seperti biaya pencegahan dan proyek bayangan lebih kecil dari potensi manfaat yang ditimbulkan akibat dari tindakan pencegahan banjir. Artinya dengan melakukan tindakan pengelolaan lingkungan maka masyarakat sekitar wilayah kampus UTM akan mendapatkan potensi keuntungan sebesar Rp 14.472.702.000 setiap tahun. Kata kunci : Kerusakan Lingkungan, mencegah, manfaat, Mengelola atau Membiarkan.

This study aims to determine the best choice between the actions of management or letting the environment around the University campus Trunojoyo Madura. This study used quantitative descriptive analysis by first describing the elements of the costs incurred for flood prevention efforts as well as the benefits arising out of precaution itself,as well as economic valuation using interviews to the community affected, observation and documentation. Informants were used as many as 10 people consisting of local communities affected by environmental damage(flood).The results showed that the flood prevention measures include the cost of prevention and projects the shadow of = Rp 3.842.520,000,-. While the benefits arising out of flood prevention measures amounting = Rp 18,315,222,000,-. Thus it can be seen that expenditures for flood protection such as prevention costs and shadow project is smaller than the potential benefits arising as a result of flood prevention measures. This means that the action of environmental management, the community surrounding the campus of UTM will earn potential profits of Rp 14,472,702,000 each year. Keywords: Environmental Damage, prevent, benefits, Manage or Leaving.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal