Detail Karya Ilmiah
-
KEGIATAN PENDAMPINGAN DAN ANALISIS PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN SISWA BINAAN WAHANA VISI INDONESIA CABANG SURABAYAPenulis : AHMAD BURHANUDDIN ANWARDosen Pembimbing I : Dr. MARDIYAH HAYATI, SP., MP.Dosen Pembimbing II :DWI RATNA HIDAYATI, SP., MPAbstraksi
Jawa Timur merupakan provinsi yang mendukung penurunan angka kemiskinan dan pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Pelaku bisnis memilih mendirikan usaha pada skala UMKM, sebab dana yang dibutuhkan dan harga jual produk sangat terjangkau. Salah satu kota yang bergerak di sektor tersebut yaitu Surabaya. Jumlah UMKM yang ada di Surabaya adalah 260.762 unit dengan serapan tenaga kerja 466.779 orang dan jenis usaha yang potensial adalah industri pengolahan dengan pelaku usaha mencapai 11.394. LSM yang ada di Surabaya yaitu Wahana Visi Indonesia membuat program pemberdayaan remaja di Surabaya dengan melakukan wirausaha di wilayah padat penduduk di kecamatan Simokerto, Embong Kaliasin, dan Putat Jaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana program pendampingan kewirausahaan dan tingkat pendapatan di tiga wilayah binaan WVI. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis pendapatan usaha. Hasil menunjukkan bahwa program pelatihan yang dilakukan adalah manajemen bisnis dan pengolahan makanan. Keuntungan yang diperoleh untuk satu kali produksi dari GPM SC sebesar Rp 74.917,33, Victory SC sebesar Rp 32.504,17, dan Space SC sebesar Rp 84.210,42. Tingkat pendapatan yang diperoleh dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku dan hasil output. Masing-masing perusahaan perlu menambah jumlah produksi dan menekan biaya bahan baku. Kata kunci : UMKM, Industri Pengolahan, Program Pendampingan, Tingkat Pendapatan
AbstractionEast Java is a province that supports to reduce poverty and unemployment by creating new jobs for the society. The entrepreneurs choose to establish a business on the scale of UMKM because the required funds and product selling price are very affordable. One of the cities engaged in that sector is Surabaya. The number of UMKM in Surabaya is 260.762 units with labor absorption is 466.779 people and type of potential business is manufacturing industry with the entrepreneurs reach 11.394. LSM in Surabaya that is Wahana Visi Indonesia makes teen empowerment program in Surabaya by doing entrepreneurship in densely populated areas in the sub districts of Simokerto, Embong Kaliasin, and Putat Jaya. This study conducted to know how the entrepreneurship mentoring program and the income level in the three regions developed by WVI. Analysis methods that used are descriptive analysis and operating revenue analysis. The results show that the training programs that conducted are business management and food processing. The profits obtained for one production of GPM SC is Rp 74.917,33, Victory SC is Rp 32.504,17, and Space SC is Rp 84.210,42. The income level that earned is affected by the procurement of raw materials and output results. Each company needs to increase the number of production and reduce the cost of raw materials. Keywords: UMKM, Processing Industry, Mentoring Program, Income Level