Detail Karya Ilmiah
-
DAYA SAING DAN FAKTOR PENENTU EKSPOR KOPI INDONESIA KE MALAYSIA DALAM SKEMA CEPT-AFTAPenulis : Achmad Edy SetiawanDosen Pembimbing I : Dr. Teti Sugiarti, SP., M.Si.Dosen Pembimbing II :Dr. Mardiyah Hayati SP., MP.Abstraksi
ABSTRAK CEPT-AFTA dapat menjadi peluang untuk meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke Malaysia, namun dalam perkembangannya ekspor kopi Indonesia ke Malaysia fluktuatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya saing dan faktor penentu ekspor kopi Indonesia ke Malaysia dalam skema CEPT-AFTA. Metode yang digunakan yaitu Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis daya saing ekspor kopi Indonesia di pasar Malaysia dan metode regresi linier berganda untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi Indonesia ke Malaysia. Hasil dari analisis RCA menunjukkan bahwa kopi Indonesia di Pasar Malaysia memiliki daya saing (nilai RCA>1) namun mengalami penurunan daya saing setelah diberlakukannya CEPT-AFTA. Hasil estimasi analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi Indonesia ke pasar Malaysia adalah produksi kopi Indonesia, harga ekspor kopi Indonesia ke Malaysia, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Sedangkan nilai RCA dan dummy CEPT-AFTA tidak berpengaruh Kata kunci: Kopi, CEPT-AFTA, Ekspor, Revealed Comparative Advantage, analisis regresi linier berganda.
AbstractionABSTRACT CEPT-AFTA scheme can be an opportunity to increase Indonesia’s coffee export. However, its export growth shows a fluctuative growth which may be affected by several factors. This research aims to analyzed competitiveness and factor affecting of Indonesia’s coffee export to Malaysia on CEPT-AFTA scheme. The method used is Revealed Comparative Advantage (RCA) to analyze the competitiveness of Indonesia's coffee exports in Malaysia market and multiple linear regression model to analyze the factors that affect Indonesia's coffee exports to Malaysia. The RCA result shows that that Indonesian coffee in Malaysia market is competitiveness (RCA> 1) but decline in competitiveness after the implementation of the CEPT-AFTA. The estimation results of multiple linear regression analysis showed that factors affecting Indonesia's coffee exports to the Malaysian market is Indonesia's coffee production, the price of coffee exports from Indonesia to Malaysia, and Indonesia’s exchange rate to US Dollar. While the value of RCA and CEPT-AFTA are no effect. Keywords: Coffee, CEPT-AFTA, Export, Revealed Comparative Advantage, multiple linear regression.