Detail Karya Ilmiah
-
PERANAN KELOMPOK TANI SRI KUNING DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA POLAGAN KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASANPenulis : NURHAYATIDosen Pembimbing I : Ihsanuddin, SP., MPDosen Pembimbing II :Dr. Ir. Slamet Subari, M.SiAbstraksi
Kelompok tani merupakan sebuah kelembagaan ditingkat petani yang dibentuk untuk mengorganisir para petani dalam berusahatani, selain itu kelompok tani dibentuk agar berfungsi sebagai wadah untuk memotivasi dan merubah perilaku, keterampilan dan sikap dalam berusahatani sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan pendapatan usahataninya termasuk usahatani komoditas bawang merah varietas manjung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil Kelompok Tani Sri Kuning Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, mengetahui perbedaan pendapatan usahatani bawang merah antara Anggota dengan Non Anggota Kelompok Tani Sri Kuning dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan pendapatan skala kelompok. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu pada Kelompok Tani Sri Kuning yang ada di Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis Deskriptif, Analisis Uji T Independen dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Sri Kuning Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan berdiri sejak tahun 1991 tanggal 21 Februari dengan jumlah anggota sampai saat ini mencapai 40 orang. Hasil uji t independen menunjukkan perbedaan pendapatan signifikan antara anggota Kelompok Tani Sri Kuning yaitu sebesar Rp.115.288.728/ha/musim tanam lebih besar dibandingkan dengan Non Anggota Kelompok Tani Sri Kuning yaitu sebesar Rp.76.288.728/ha/musim tanam. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan pada kelompok Tani Sri Kuning dalam usahatani bawang merah adalah ketersediaan/akses informasi dan program, kemampuan akses modal dan kemampuan akses pasar dan bargaining harga (posisi tawar). Kata kunci: Peranan, Kelompok Tani, Usahatani Bawang Merah, Pendapatan
AbstractionFarmer group is an institution at the farm level that was formed to organize farmers in farming, and it was formed to serve as a platform to motivate farmers so that it can develop and improve the farm incomes, especially in onion commodity of Manjung varieties. The aim of this study is to know the profile of Sri Kuning Farmer Group that exists in Polagan Village Galis Sub District Pamekasan Regency, to know the difference onion farming income between members and non members of Sri Kuning Farmer Group and to know what factors which influence the increase in income scale group. The location of the study is selected purposively that is in Sri Kuning Farmer Group that exists in Polagan Village Galis Sub District Pamekasan Regency. The data analysis that used in this study is Descriptive Analysis, Independent T Test Analysis, and Multiple Linier Regression Analysis. The results of this study show that Sri Kuning Farmer Group in Polagan Village Galis Sub District Pamekasan Regency established since February 21, 1991 with a membership of 40 people until now. From the results of independent t test, it can be found that there is a difference income between members of Sri Kuning Farmer Group that is Rp.115.288.728/ha/cropping season which is higher than the income of non members that is Rp.76.288.728/ha/cropping season. Factors that influence the income scale group in onion farming of Manjung varieties are availability/access to information and programs, ability to access the capital, ability to access the market, and price bargaining. Keywords: Role, Farmer Group, Onion Farming, Income.