Detail Karya Ilmiah

  • Penentuan Industri Kreatif Agel Berdasarkan Kriteria Pengembangan Usaha Di Kabupaten Bangkalan
    Penulis : FISKA ISTIFANI
    Dosen Pembimbing I : SLAMET WIDODO, S.P, M.Si
    Dosen Pembimbing II :SETIANI, S.P., M.P
    Abstraksi

    Sektor ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia tahun 2014 menyumbang 7,06 persen. Kabupaten Bangkalan mengembangkan industri kerajinan agel yang dapat dimanfaatkan dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian ini antara lain : mendeskripsikan keragaan atau profil industri kreatif agel di Kabupaten Bangkalan dan menentukan produsen industri kreatif produk agel yang mempunyai prospek industri paling bagus di Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian yang didapatkan meliputi : 1) Kriteria keragaan atau profil industri kreatif produk agel di Kabupaten Bangkalan pada CV. Daun Agel, Lyena Craft dan UD. Antika Madura Handicraft antara lain : (a) legalitas usaha dimiliki CV. Daun Agel dan UD. Antika Madura Handicraft sedangkan Lyena Craft tidak memiliki legalitas usaha; (b) tenaga kerja pada industri agel meliputi : pengrajin produk CV. Daun Agel dan Lyena Craft mengalami peningkatan sedangkan pengrajin tali agel pada UD. Antika Madura Handicraft semakin berkurang; (c) pengambilan bahan baku agel sebagian besar di Desa Dupok; modal yang dimiliki oleh 3 produsen menggunakan modal sendiri; dan (d) pemasaran industri agel dengan menggunakan bauran pemasaran 7 (P), kemitraan, persaingan, dan pelayanan. 2) Prospek pengembangan industri kreatif agel di Kabupaten Bangkalan dalam kriteria tertinggi adalah CV. Daun Agel dengan kriteria 7 (P) sebesar (1,8). Kata kunci : ekonomi kreatif, industri kreatif, kerajinan agel, kriteria pengembangan

    Abstraction

    Creative Economic Sector on Indonesian PDB in 2014 contributes 7,06 percents. Bangkalan Regency develops an agel industry which can give a benefit and power to the society’s economic in Bangkalan. The aims of this study are: describe the profile of agel creative industry in Bangkalan Regency, and determine the producer of agel creative industry product which has the best industry prospect in Bangkalan Regency. The research method using descriptive analysis and AHP (Analytical Hierarchy Process). The results which gained are: 1) The profile criteria of agel creative industry product in Bangkalan Regency at CV. Daun Agel, Lyena Craft and UD. Antika Madura Handicraft, such as: (a) legality of business is had by CV. Daun Agel and UD. Antika Madura Handicraft, while Lyena Craft does not have legality of business; (b) Labor at agel industry includes: craftsmen of CV. Daun Agel and Lyena Craft increased, while the craftsmen of agel rope at UD. Antika Madura Handicraft decreased; (c) Raw material of agel is mostly obtained in Dupok village; the capital which had by the three producers are from their own money, and Agel industry uses marketing diffusion 7 (P), partnership, rivalry, and service. 2) The development prospect of agel creative industry in Bangkalan Regency which is in the highest criteria is CV. Daun Agel with 7 (P) criteria as big as (1,8). Keywords: creative economy, creative industry, agel handicraft, development criteria.

Detail Jurnal