Detail Karya Ilmiah

  • Pengaruh Waktu Inokulasi Pseudomonad Pendarfluor Terhadap Tingkat Serangan Penyakit Fusarium oxysporum Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.).
    Penulis : Warsipah
    Dosen Pembimbing I : Dr.Ir. Gita Pawana, M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Agr. Eko Setiawan,SP. M.Si
    Abstraksi

    Tomat (Solonum lycopersicum L.) merupakan salah satu sayuran yang sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu penyebab menurunya produktivitas tomat yaitu karena adanya serangan penyakit. Salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman tomat yaitu layu Fusarium. penyakit tersebut dapat menurunkan hasil produksi sekitar 50% . Penyakit ini menyerang pada bagian akar yang dapat menyebar melalui tanah, air, dan bibit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pseudomonad pendarflour (Pf) dalam menekan serangan penyakit layu fusarium pada tanaman tomat sebelum dan setelah infeksi patogen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yang terdiri dari A0 (control), A1 (Pseudomonad pendarflour di inokulasi setelah infeksi patogen), A2 (Pseudomonad pendarflour di inokulasi sebelum infeksi patogen), A3 (Fungisida sistemik sebagai pembanding). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium dan Kebun percobaan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura pada bulan Desember 2015 – Mei 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan Pseudomonad pendarflour diinokulasi setelah infeksi patogen dan fungisida sistemik memiliki efektivitas yang sama dalam menghambat pertumbuhan patogen. Sehingga dimasa mendatang Pseudomonad pendarflour dapat digunakan sebagai pengganti fungisida sintetik dalam mengendalikan patogen layu fusarium. Hasil produksi tanaman tomat ini sangat dipengaruhi oleh efektivitas Pseudomonad pendarflour, semakin rendah daya hambat pseudomonad pendarflour maka hasil produksi yang diperoleh rendah begitu pula sebaliknya. Kata kunci : Tomat, Layu Fusarium (Fusarium oxysporum), Pseudomonad pendarflour.

    Abstraction

    Tomato (Solanum lycopersicum L.) is one of vegetable that is very potential to be developed. The cause of decrease in productivity of tomato is disease. One of the major diseases that attack tomato plants is fusarium wilt. The disease attacks can reduce yield about 50%. This disease attacks the root portions that can spread through the soil, water, and seeds. The purpose of this research is to know the effectiveness of pseudomonads of fluorescence in suppressing disease Fusarium wilt on tomatoes, if Pseudomonads fluorescence inoculated as prevention or not. This study uses a completely randomized design (CRD) non factorial with 4 treatments that is consisting of A0 (control), A1 (Pseudomonads fluorescent as curation), A2 (Pseudomonads fluorescent as prevention), A3 (systemic fungicide). This research was conducted in the Laboratory and Experimental Farm of Agrotechnology, Agriculture Faculty, University of Trunojoyo Madura in December 2015 - May 2016. The results showed that the A1 and A3 have the same effectivity in inhibiting the growth of pathogens. So that future pseudomonas can be used as a substitute for synthetic fungicides in controlling Fusarium wilt. The production is strongly influenced by effectivity of Pseudomonas fluorescent. The lower the inhibition of fluorescent pseudomonas, the lower the yield obtained and vice versa. Keywords: tomatoes, Fusarium wilt (Fusarium oxysporum), Pseudomanad fluorescent.

Detail Jurnal