Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH APLIKASI PUPUK SENG TERHADAP PRODUKSI DAN KANDUNGAN MINYAK ATSIRI PADA TIGA AKSESI TANAMAN SELASIH (Ocimum basilicum L.)
    Penulis : Ratna Dwi Saputri
    Dosen Pembimbing I : Diana Nurus Sholehah, S.farm., Apt. M.si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si.
    Abstraksi

    Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pupuk seng terhadap produksi dan kandungan minyak atsiri pada 3 aksesi tanaman selasih (Ocimum basilicum L.). Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang terletak di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan Madura dengan ketinggian tempat ± 5 mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 - Maret 2016. Rancangan lingkungan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu perlakuan dosis pupuk seng dengan 4 tingkat perlakuan yang terdiri dari Z0 (Kontrol (ZnSO4 0 gram/tanaman), Z1 (ZnSO4 0,2 gram / tanaman), Z2 (ZnSO4 0,4 gram / tanaman), Z3 (ZnSO4 0,6 gram / tanaman) dan perlakuan aksesi dengan 3 tingkat perlakuan yang terdiri dari A1 (Aksesi 1 (koleksi BPTP Malang)), A2 (Aksesi 2 (koleksi Bangkalan)), A3 (Aksesi 3 (koleksi Bangkalan)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk seng dan aksesi memberikan interaksi yang sangat nyata terhadap variabel jumlah daun, luas daun total, dan berat kering. Dosis pupuk seng yang mampu menghasilkan produksi dan kandungan minyak atsiri tertinggi pada aksesi 1 adalah ZnSO4 0,6 gram/tanaman, sedangkan pada aksesi 2 dan aksesi 3 adalah ZnSO4 0,4 gram/tanaman. Kata Kunci : Minyak atsiri, Ocimum basilicum L., Pupuk, Seng (Zn)

    Abstraction

    The study was conducted to determine the effect of zinc fertilizer on production and essential oil content in 3 accessions of basil plant (Ocimum basilicum L.). Research conducted at the Agrotechnology’s experiment station, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura located in the Telang Village Subdistrict of Kamal, Bangkalan, Madura with altitude of ± 5 meters above sea level. The study was conducted in November 2015 - March 2016. The design environment using a completely randomized design (CRD) with 2 factors namely dosage of zinc fertilizer with four levels of treatment consists of Z0 (Controls (ZnSO4 0 g / plant), Z1 (ZnSO4 0,2 g / plant), Z2 (ZnSO4 0,4 g / plant), Z3 (ZnSO4 0,6 g / plant) and the treatment of accession with 3 levels of treatment consisting of A1 (Accession 1 (collection of Malang), A2 (Accession 2 (collection of Bangkalan)), A3 (Accession 3 (collection of Bangkalan). The results showed that treatment dosages of zinc and accession provide very real interaction to variable number of leaves, leaf area in total, and the dry weight. The dosage of fertilizer zinc treatment that can result higest production and essential oil content on accession 1 is ZnSO4 0.6 g / plant, while in the accession 2 and accession 3 is ZnSO4 0.4 grams / plant. Keywords: Essential oils, Ocimum basilicum L., Fertilizers, Zinc (Zn)

Detail Jurnal