Tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don.) merupakan tanaman hias yang memiliki potensi sebagai obat karena diidentifikasi mengandung sebanyak 130 bahan bioaktif yang dikenal dengan nama Terpenoid Indole Alkaloids sehingga perlu adanya upaya pengelolaan budidaya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan kontinuitas tapak dara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan media tanam yang tepat sebagai salah satu syarat keberhasilan dalam suatu budidaya tanaman, khususnya dalam polybag. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan vegetatif tanaman tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don.) terhadap perlakuan beberapa media tanam. Penelitian dilaksanakan di Desa Gili Barat Kecamatan Kamal Kabubaten Bangkalan pada bulan Desember 2015 sampai Maret 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan media tanam yaitu Tanah Mediteran (M0), Arang Sekam (M1), Sekam Mentah (M2), Tanah Mediteran dan Arang Sekam 1:1 (M3), Tanah dan Sekam Mentah 1:1 (M4), Arang Sekam dan Sekam Mentah 1:1 (M5) yang diulang sebanyak 4 kali serta menggunakan uji lanjut BNJD 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan tanaman tapak dara. Perlakuan media tanam menggunakan tanah mediteran (M0) tidak berbeda nyata dengan perlakuan campuran tanah mediteran dan arang sekam 1:1 (M3) pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, berat kering daun, berat kering batang, berat kering akar, berat kering total dan shoot/root ratio, kecuali akar terpanjang. Kata Kunci: Catharanthus roseus (L.) G. Don., Media Tanam, Pertumbuhan Vegetatif

Rose periwinkle (Catharanthus roseus (L.) G. Don.) Is an ornamental plant that has potential as a drug because it contains as many as 130 identified bioactive ingredient known as indole alkaloids Terpenoid so itproductivity, quality and continuity of Rose periwinkle can be improved by the proper cultivation management efforts. One effort that can be done is by paying attention to the appropriate growing media as one of the conditions of success in a crop, especially in a polybag. The purpose of this study was to evaluate the vegetative growth response of the Rose periwinkle (Catharanthus roseus (L.) G. Don.) to the treatment of some growing media. The research was conducted in the Gili Barat village, Kamal subdistrict, Bangkalan regency in December 2015 to March 2016. Theresearch was used Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatments of the growing media:Mediterranean Soil (M0), Charcoal Husk (M1), Husk Oil (M2), Mediterranean Soil and charcoal Husk 1: 1 (M3), Mediterranean Soil and husks Crude 1: 1 (M4), charcoal Chaff and Husk Crude 1: 1 (M5) are repeated 4 times and use the advanced test BNJD 5%. The results showed that the treatment of growing media significantly affected all parameters vinca plant growth. Treatment of growing media use land mediterranean (M0) was not significantly different from the treatment of soil mixture mediterranean and rice husk 1: 1 (M3) on the parameters plant height, leaf number, leaf area, number of branches, dry weight of leaves, dry weight of stem, dry weight root, total dry weight and shoot / root ratio, except the longest roots. Keywords: Catharanthus roseus (L.) G. Don., Growing Media, Vegetative Growth

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal