Detail Karya Ilmiah
-
DOMESTIKASI TANAMAN RUMPUT TEKI : (Respon Pemberian Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Umbi Rumput Teki (Cyperus sp) Pada Tiga Jenis Tanah)Penulis : IDATUL MAGHFIROHDosen Pembimbing I : Ir. H. Suhartono, MP.Dosen Pembimbing II :Dr.Ir. RA. Sidqi Zaed ZM, MSAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengintroduksi tanaman rumput teki (Cyperus sp) dari tanaman liar ke tanaman yang dibudidayakan, dengan cara mengetahui respon pertumbuhan dan hasil Rumput teki melalui pemupukan guano pada berbagai jenis tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama yaitu dosis pupuk guano P0 (tanpa pemupukan), P1 (67,5 g/tanaman), P2 (135 g/tanaman) dan faktor kedua jenis tanah yaitu T1 ( tanah grumusol), T2 ( tanah regosol) T3 (tanah mediteran). Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura pada ketinggian tempat ± 5 m dpl, yang dilaksanakan pada bulan April– Juni 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan jenis tanah dan dosis pupuk guano pada variabel tinggi tanaman umur 14 dan 28 HST, jumlah daun umur 14 HST, jumlah anakan umur 14 HST, dan panjang akar. Namun terjadi interaksi pada variabel tinggi tanaman umur 42 dan 56 HST, jumlah daun umur 28, 42, dan 56 HST, jumlah anakan umur 28, 42, dan 56 HST, jumlah umbi, berat basah umbi, volume umbi dan berat kering umbi. Kombinasi perlakuan yang terbaik adalah T2P2 yaitu tanah regosol dengan pemberian pupuk guano 15 ton/Ha atau setara dengan 135 g/tanaman hal ini karena tanah regosol didominasi pasir yang menyebabkan porositas menjadi tinggi memudahkan air dan udara untuk bersikulasi (drainase dan aerasi). Sehingga lebih sistem perakaran tanaman lebih leluasa untuk menyerap hara dan air sehingga pertumbuhan dan produksi menjadi lebih baik. Kata kunci : Domestikasi, rumput teki, hasil, pupuk guano, jenis tanah.
AbstractionThis research aims to introduce plants sedges (Cyperus sp.) from wild plants to cultivated plants, by knowing the growth and yield response of sedges through guano fertilizer on different soil types. This research uses a completely randomized design factorial, dose of guano fertilizer, namely P0 (without fertilizer), P1 (67.5 g/plant), P2 (135 g/plant) and soil types, namely T1 (grumusol soil), T2 (regosol soil) T3 (mediterranean soil). The research was carried out in field trials of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura at a height of ± 5 m above sea level, which was conducted in April to June 2016. The results showed that there was no interaction between soil types and doses of guano fertilizer on plant height variable of aged 14 and 28 days after planting, leaf number of aged 14 days after planting, number of seedlings of aged 14 days after planting, and root length. But there is interaction on plant height variable of aged 42 and 56 days after planting, leaf number of aged 28, 42, and 56 days after planting, the number of chicks aged 28, 42, and 56 days after planting, the number of tubers, tubers wet weight, dry weight and volume of tubers. The best treatment combination is T2P2 ie regosol soil with guano fertilization of 15 tons/ha, equivalent with 135 g/plant this because regosol soil dominated by sand that causes the high porosity becomes easier for water and air to circulate (drainage and aeration). So, the root system of plants more flexibility to absorb nutrients and water. So that, the growth and production well. Keywords: Domestication, sedges, yield, guano fertilizer, soil type.