Detail Karya Ilmiah

  • EVALUASI KETAHANAN BEBERAPA GALUR KACANG BAMBARA (Vigna subterranea L. Verdc) MADURA TERHADAP KEKERINGAN
    Penulis : AHMAD SYAIFUL UMAM
    Dosen Pembimbing I : Drs. H. Kaswan Badami, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. Sidqi Zaed ZM, MS
    Abstraksi

    Tanaman Kacang Bambara dikenal sebagai salah satu tanaman yang tahan terhadap kekeringan. Tanaman ini berasal dari Afrika yang kemudian dikembangkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan beberapa galur kacang bambara terhadap kekeringan serta kebutuhan air minimum yang dibutuhkan tanaman untuk tetap tumbuh dan berproduksi dengan baik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 3 kali ulangan. Terdiri atas 4 galur (G1,G2,G3,G4) dan 4 taraf volume penyiraman (P1,P2,P3,P4) sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan. Perlakuan galur memberikan pengaruh terhadap parameter hasil (umur berbunga, jumlah polong, panjang akar, jumlah biji dan berat biji), sedangkan penyiraman mempengaruhi semua parameter pengamatan. Penyiraman dengan volume 233,3 ml memberikan pengaruh terbaik pada setiap parameter pengamatan, sedangkan interaksi terbaik ditunjukkan pada G4P4 pada setiap parameter pengamatan. Kebutuhan air minimum tanaman kacang bambara yaitu pada taraf penyiraman (P2) dengan volume 174,9 ml

    Abstraction

    Bambara Groundnut is known as one of the plants that are resistant to drought. This plant originates from Africa which was later developed in Indonesia. This research aimed to know the resistance of some strains of the bambara groundnut to drought as well as the required minimum water needs of plants to keep growing and producing well. This study used a Randomized Complete Design (RAL) Factorial with three replicates. Consists of 4 strains (G1, G2, G3, G4) and 4 degrees of watering (P1, P2, P3, P4) so there are 16 treatment combinations. Treatment of strains gives the effect on parameter results (flowering age, number of pods, root length, number of seeds and seed weight), while watering affects all parameters of observation. Watering with a volume of 233.3 ml (P1) best exert influence on each observation parameters, where as the best interaction is shown in the G4P4 parameter on each observation. Minimum water needs bambara groundnut crops i.e. at level (P2) with volume of 174.9 ml.

Detail Jurnal