Detail Karya Ilmiah

  • HUBUNGAN AGROEKOLOGI TERHADAP POTENSI PRODUKSI DAN KANDUNGAN MINYAK ATSIRI TANAMAN LENGKUAS (Alpinia galanga, Linn) DI KECAMATAN GEGER KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : SYAFII HUDDIN
    Dosen Pembimbing I : Ir. H. Suhartono, M. P.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. RA. Sidqi Zaed ZM, MS.
    Abstraksi

    ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara agroekologi (Porositas tanah, C-organik, pH tanah) terhadap potensi produksi dan kandungan minyak atsiri tanaman lengkuas di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan, dilakukan di lahan budidaya tanaman Lengkuas milik warga dengan jumlah sampel tanaman yang diambil 35 tanaman di Kecamatan Geger Kabupaten bangkalan tepatnya di Desa Tagubang, Lerpak, Geger, Batobellah, Tagerpriyeh, Campor, Kompol, Kampak, Kombengan, Dabung, Katol berek, Banyuneng laok, dan Banyuneng dejeh. Analisis uji kandungan minyak atsiri dan kandungan N dilakukan di Balai Penelitian dan Konsultasi Industri (BPKI) Surabaya. Penelitian ini dimulai pada bulan maret – juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS 16 analisis regresi dan korelasi untuk mencari hubungan agroekologi dengan potensi produksi dan kandungan minyak atsiri terhadap Porositas tanah, C-organik dan pH tanah. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0,078 dan nilai F hitung 1,954. Diketahui pula bahwa nilai F hitung (1,955) < F Tabel (2,91) artinya variabel Porositas, C-organik dan pH tanah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel berat rimpang. Dan hasil analisis statistik jumlah rimpang menunjukkan nilai koefisien (R2) yaitu 0,018 dan F hitung sebesar 1,213. Diketahui pula bahwa nilai F hitung (1,213) < F Tabel (2,91) artinya variabel Porositas, C-organik dan pH tanah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel jumlah rimpang. Sedangkan hasil analisis statistik menunjukkan nilai koefisien (R2) yaitu 0,670 dan F hitung sebesar 24,032. Diketahui pula bahwa nilai F hitung (24,032) > F Tabel (2,91) artinya variabel Porositas tanah, C-organik, dan pH tanah memiliki berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minyak atsiri.

    Abstraction

    ABSTRACT The purpose of this study to determine the relationship between agroecology (porosity of the soil, organic C, soil pH) toward of the potential production and contains oil plant galangal in District Geger Bangkalan, conducted in cultivation of Galangal owned by residents with a number of plant samples were taken 35 plants in District Geger Bangkalan district, in the village Tagubang, Lerpak, Geger, Batobellah, Tagerpriyeh, campor, Commissioner, ax, Kombengan, Dabung, katol Berek, Banyuneng Laok, and Banyuneng dejeh. Analysis test of atsiri oil content and the content of N carried out at the Research Institute and Consulting Industry (BPKI) Surabaya. The study began in March - June 2016. The method used in this study using the analysis of data have been obtained and analyzed using SPSS 16 software regression and correlation analysis to find the relationship with potential agroecological production and essential oil content of the soil porosity, C- organic and soil pH. Statistical analysis showed koefisisen value determination (R2) is 0.078 and 1.954, calculated F value. It found that the value of F arithmetic (1.955) F table (2.91) means that the variable soil porosity, organic C, and soil pH has a significant influence on the variables essential oils.

Detail Jurnal