ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui asal rimpang yang baik untuk pertumbuhan bibit tanaman temu kunci . Penelitian ini telah dilakukan pada April - Juni 2016 di Green House Prodi Agroteknologi. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial, yaitu asal rimpang dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep. Seluruh perlakuan dibuat enam ulangan. Masing – masing satuan percobaan terdiri atas 3 sampel. Hasil percobaan menunjukkan bahwa Asal rimpang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar, jumlah akar, bobot basah dan bobot kering tanaman. Asal rimpang dari bangkalan merupakan hasil yang terbaik untuk digunakan pada pembibitan tanaman temu kunci. Asal rimpang dari Sampang dan Pamekasan menunjukkan hasil yang terendah dikarenakan penyakit busuk rimpang. Kata kunci : Asal rimpang, Temu Kunci (Boesenbergia pandurata. (Roxb.)Schlechter.), Penyakit Busuk Rimpang

ABSTRACT This study aims to determine the origin of a good rhizome on the growth of plant seeds key retrieval. This study was conducted in April - June 2016 in the Green House program Agroteknologi studies. These experiments using non factorial completely randomized design, namely the origin of the rhizomes of Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep. The entire treatment is made of six replications,each experimental unit consisted of 3 samples. The experimental results showed that the rhizome Origin significant effect on plant height, leaf number, tiller number, root length, number of roots, fresh weight and dry weight of plants. Originally rhizomes of Bangkalan is the best result for use in plant nurseries key retrieval. Originally rhizomes of Sampang and Pamekasan showed the lowest results due to rhizome rot disease. Keywords : Origin rhizome, (Boesenbergia pandurata. (Roxb.) Schlechter.), Rhizome Rot Disease

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal