Detail Karya Ilmiah

  • Pengujian beberapa varietas jagung terhadap preferensi makan Sitophilus zeamais
    Penulis : Galang Rosyidan Manaf
    Dosen Pembimbing I : Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P.
    Dosen Pembimbing II :Ir. Sinar Suryawati, M.Si
    Abstraksi

    Jagung (Zea mays L.) adalah salah satu tanaman pangan pengganti beras. Jagung dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan bakar nabati, bahan pangan, serta bahan baku farmasi maupun industri lainnya kare jagung memiliki protein yang tinggi serta kalori yang dibutuhkan manusia. Produksi jagung yang tinggi membutuhkan penanganan pasca panen yang baik dan benar. Salah satu upaya penanganan pasca panen yang sering menjadi perhatian utama yaitu cara penyimpanan. Hama gudang dapat digolongkan ke dalam hama utama (primary pest) yaitu hama yang menyebabkan kerusakan dengan cara memakan keseluruhan biji. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan varietas jagung terhadap kerusakan jagung. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lingkungan Agroteknologi dari bulan maret sampai dengan mei 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu perbedaan varietas jagung, terdiri dari 5 varietas yaitu BISI 18(G1), Bisma (G2), Guluk-Guluk (G3), MDR 3(G4), Lamuru (G5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara jenis varietas terhadap populasi S.zeamais, tingkat kerusakan dan tipe kerusakan yang diakibatkan oleh hama gudang S.zeamais. berdasarkan hasil penelitian didapatkan Varietas jagung guluk-guluk lebih tahan terhadap serangan S.zeamais.

    Abstraction

    Corn (Zea mays L.) is one of the food crops substituting for rice. Corn is used as food, biofuel, food, and pharmaceutical raw materials and other industries because corn has high protein and calories needed by humans. High corn production requires good and correct post-harvest handling. One of the post-harvest handling efforts that is often the main concern is the method of storage. Warehouse pests can be classified into primary pests, namely pests that cause damage by eating the whole seed. This study was conducted to determine the resistance of corn varieties to damage to corn. This research was conducted at the Agrotechnology Environment Laboratory from March to May 2019. This study was designed using a completely randomized design (CRD) with 1 factor, namely the difference in corn varieties, consisting of 5 varieties na mely BISI 18 (G1), Bhishma (G2), Guluk -Guluk (G3), MDR 3 (G4), Lamuru (G5). The results showed that there was an influence between the varieties of the population of S.zeamais, the extent of damage and the type of damage caused by the S.zeamais warehouse pest. Based on the results of the study, it was found that guluk-guluk corn varieties were more resistant to S.zeamais attacks.

Detail Jurnal