Detail Karya Ilmiah

  • HUBUNGAN INTENSITAS CAHAYA DAN pH TANAH DENGAN PRODUKSI TANAMAN KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DI KECAMATAN GEGER KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : RENNY ARIFIYANI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. EKO MURNIYANTO. MP
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Kunyit (Curcuma domestica Val) merupakan salah satu tanaman temu-temuan yang mempunyai potensi cukup tinggi untuk dibudidayakan, mengingat kebutuhan sebagai bahan baku industri obat tradisional dan kosmetik terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya dan pH tanah dengan produksi tanaman kunyit di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian ini dilakukan dengan survey di Kecamatan Geger untuk penetapan lokasi pngambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu intensitas cahaya, pH tanah dan berat rimpang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi-korelasi dan hasilnya dipetakan. Hasil penlitian produksi rimpang tanaman kunyit di Kecamatan Geger hasil tertinggi terdapat pada Desa Kampak dengan berat rimpang sebesar 508,7 g per rumpun dan terendah pada Desa Tegerpriyah dengan berat rimpang sebesar 276,6 g per rumpun. Hasil analisis regresi produksi tanaman kunyit dengan intensitas cahaya dan pH tanah di Kecamatan Geger didapat persamaan yaitu Y = 612,42 + 0,017 (X1) – 43.747 (X2). Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,026 atau 2,6% yang berarti bahwa variabel independent (intensitas cahaya, ph tanah) mampu menjelaskan variabel dependent (produktivitas berat rimpang) sebesar 2,6%, sedangkan sisanya sebesar 97,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Hasil korelasi menunjukan produksi tanaman kunyit memiliki hubungan yang signifikan terhadap pH tanah dengan nilai prosentase sebesar 2,6%. Kata kunci: Tanaman Kunyit, Kecamatan Geger, Produsksi

    Abstraction

    Turmeric (curcuma domestica val.) is one such medicinal plants with potential high enough to be cultivated, given the need as a raw material for industry, traditional medicine and cosmetics continues to in crease. The purpose of this study to determine the relationship light intensity and soil ph with production plant turmeric in sub district of Geger regency of Bangkalan. The method used is research method conducted by survey method in sub district of geger for determining the location of sampling method purposive sampling. Variables were observed in this study is the intensity of light, soil pH and heavy rhizome. The data were analyzed using regression-correlation analysis and the results are mapped. Results of study production of rhizome turmeric plants in the sub district geger the highest result found in village kampak with rhizome weight of 508,7 g clump, and the lowest in village tegerpriyah with rhizome weight of 276,6 g clump. Result of regression analysis turmeric crop production with light intensity and soil pH in the sub district Geger obtained the equation is Y = 612,42 + 0,017 (x1) – 43.747 (x2). Coefficient of determination weight of 0,026 or 2,6% which means that the independent variable (light intensity and soil pH) was able to explain the dependent variable (productivity rhizome) of 2,6%, while the rest of 97,4% explained by other variables outside the model. The correlation results showed turmeric plant production has a significant relationship to the soil ph with the percentage of 2,6%. Keywords: Turmeric Plant, Sub-district Geger, Production

Detail Jurnal