Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PRODUKSI CABAI BESAR ( Capsicum annuum L.)
    Penulis : DEVI WAHYU OCTAVIANI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Eko Murniyanto, MP.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. Ahmad Arsyad Munir, MS.
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi konsentrasi dan frekuensi pupuk organik cair terhadap produksi tanaman cabai besar (Capsicum annuum L) varietas Adipati F1. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial di ulang 3 kali dengan faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk organik cair D0=kontrol, D1=2,5mL/L, D2=5mL/L, dan D3=7,5mL/L. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman pupuk organik cair yaitu F0 = tanpa frekuensi, F1=frekuensi 2 kali (umur 21 dan 28 hst), F2=frekuensi 3 kali (umur 21, 28, dan 35 hst), F3=frekuensi 4 kali (umur 21, 28, 35, dan 42hst) sehingga memperoleh 10 kombinasi perlakuan. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut BNJD 5%. Perlakuan kombinasi konsentrasi dan frekuensi pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan, namun pada perlakuan D2F3 yaitu konsentrasi 5 mL/L diberikan sebanyak 4 kali (umur 21, 28, 35 dan 42 hst) cenderung meningkatkan parameter jumlah buah dan bobot buah. Kata Kunci : Cabai Besar, Pupuk Organik Cair, Produksi

    Abstraction

    ABSTRACT The aim of research to study the effect of the combination of concentration and frequency of liquid organic fertilizer to the production of chili plant (Capsicum annuum ) varieties Adipati F1. The research design was a randomized block design (RAK) non factorial repeated 3 times with the first factor is concentrarion of liquid organik fertilizer D0 = control, , D1 = 2.5 mL / L, D2 = 5 mL / L, and D3 = 7,5mL / L. The second factor is the frequency of watering liquid organic fertilizer that is F0 = without aplication, F1 = Aplication 2 times (21 and 28 age), F2 = Watering 3 times (21, 28 and 35 age), F3 = Aplication 4 times (21, 28, 35, and 42 age days after planting) so as to obtain 10 combined treatment. Data were analyzed using analysis of variance and a further test BNJD 5%. The treatment combination of concentration and frequency of liquid organic fertilizer had no significant effect on all parameters of observation, but the treatment D2F3 ie a concentration of 5 mL / L was given 4 times (aged 21, 28, 35 and 42 dap) tend to increase the parameter number of fruit and fruit weight. Keywords : Chili, Liquid Prganic Fertilizer, Production.

Detail Jurnal