Detail Karya Ilmiah
-
EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)Penulis : Ahmad Hujjajul FawaidDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana, M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dijadikan uasaha di Indonesia namun pembudidayaannya masih sangat terbatas, terutama pada daerah tertentu seperti Madura, Ponorogo dan Bojonegoro. Produksi kacang hijau masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh kesuburan tanah yang rendah dan semakin terbatasnya lahan produktif yang dapat digunakan untuk budidaya kacang hijau. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memperbaiki kesuburan tanah, dengan pemberian pupuk organik dan penggunaan benih unggul. Tujuan penelitian untuk mengetahui dosis efisien pupuk organik cair pada pertumbuhan dan produksi dua varietas kacang hijau (Vigna radiata L) varietas Sriti dan Vima-1. Desain penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk organik cair P0 = kontrol, P1 = 50 cc/liter air, P2 = 100 cc/liter air, P3 = 150 cc/liter air dan P4 = 200 cc/liter air. Faktor kedua adalah varietas yaitu K1 = sriti. dan K2 = Vima-1. Pemberian pupuk organik cair Perlakuan P4 (200 cc/liter air) memberikan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Perlakuan P4 memberikan nilai tertinggi pada parameter kandungan NPK, tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, dan bobot biji per tanaman. Varietas vima-1 merupakan varietas terbaik pada parameter tinggi tanaman, luas daun 5 MST, dan bobot biji per tanaman. Varietas sriti memiliki nilai terbaik pada parameter bobot basah dan bobot kering tanaman. Pupuk organik cair dan varietas tanaman kacang hijau mengalami interaksi pada paramter luas daun 5 MST, jumlah polong per tanaman, bobot biji per tanaman, dan bobot basah per tanaman
AbstractionMung bean (Vigna radiata L.) is one of nuts are widely used exertion in Indonesia but cultivation still very limited, especially in certain areas such as Madura, Ponorogo and Bojonegoro. Mung bean production is still low. This is due to low soil fertility and the limited productive land could be used for the cultivation of Mung beans. One effort that can be done by improving the fertility of the soil, with organic fertilizer and the use of improved seed. The aim of research to find out the efficient dosage of liquid organic fertilizer on the growth and production of two varieties of mung bean (Vigna radiata L) varieties of Sriti and Vima-1. The research design used is Completely Randomized Design Factorial with the first factors are the concentration of liquid organic fertilizer P0 = control, P1 = 50 cc/liter of water, P2 = 100 cc/liter of water, P3 = 150 cc/liter of water and P4 = 200 cc/liter of water. The second factors are the varieties that are K1 = sriti. and K2 = Vima-1. Liquid organic fertilizer treatment P4 (200 cc/liter of water) gives the best results compared to other treatments. P4 treatment gives the highest value in the parameter content of NPK, plant height, number of pods per plant and seed weight per plant. Variety of Vima-1 is the best variety on the parameter of plant height, leaf area 5 week after planting, and the weight of seeds per plant. Sriti variety have the best value on the parameter of fresh weight and dry weight of plants. Liquid organic fertilizer and crop varieties of mung bean showe the interaction on the parameters of leaves 5 week after planting, number of pods per plant, seed weight per plant and fresh weight per plant