Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Konsentrasi Hormon GA3 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Hibrida dan LokalPenulis : Devi Putri AliviaDosen Pembimbing I : Dr.Achmad Amzeri ,SP.,MP.Dosen Pembimbing II :Dr.Ir.RA.Sidqi Zaed ZM, MS.Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi hormon GA3 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens.) Hibrida dan Lokal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2016. Pelaksanaan penelitian bertempat di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung dengan ketinggian tempat ± 85 m di atas permukaan laut. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, yang terdiri atas dua faktor dengan 4 ulangan. Faktor pertama berupa GA3 (Giberellin), terdiri atas empat taraf yaitu: G0 = 0 ppm, G1 = 20 ppm, G2 = 40 ppm dan G3 = 60 ppm. Faktor kedua berupa varietas cabai rawit, terdiri atas dua taraf yaitu: M1 = cabai rawit hibrida dan M2 = cabai rawit lokal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (Analysis of Varian/anova). Jika menunjukkan berpengaruh dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan GA3 dengan varietas cabai rawit terjadi pada tinggi tanaman umur 60 HST, jumlah cabang produktif, waktu bunga pertama muncul, waktu buah pertama muncul, jumlah bunga, jumlah buah dan bobot basah buah. Perlakuan GA3 20 ppm menghasilkan tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST, luas daun umur 15, 30, 45 dan 60 HST, waktu bunga pertama muncul dan waktu buah pertama muncul terbaik. Sedangkan, perlakuan GA3 60 ppm menghasilkan tinggi tanaman umur 60 HST, jumlah cabang produktif, jumlah bunga, jumlah buah dan bobot basah buah terbaik. Kata Kunci: Giberellin (GA3), Varietas Cabai Rawit, Pertumbuhan, Produksi
AbstractionThe study aimed to determine Effect of GA3 Concentrations on Growth and Production of Hybrid and local chili (Capsicum frutescens.). This research was conducted from February until May 2015. The research place in the Tiudan village, Gondang, Tulungagung with altitude ± 85 m above sea level. The experimental design used in this study was Completely Randomized Design (CRD) factorial with four replications. The first factor is GA3 concentrations: G0 = 0 ppm, G1 = 20 ppm, G2 = 40 ppm dan G3 = 60 ppm. Two factor is varieties: M1 = hybrid chili and M2 = lokal chili. Data analyzed using Analysis of Varian/ ANOVA, followed by the Tukey’s Honestly Significant Difference (HSD) level of 5 %. The research results showed that interaction between concentration of gibberellin and chili varieties have a significant effect on parameter plant high after 60 days planting, number of productive branches, appear first flower time, appear first fruit time, number of flower, number of fruit and fresh weight fruit. Treatment of GA3 concentration 20 ppm have a significant effect on parameter plant high after 15, 30 and 45 days planting, leaf area after 15, 30 45 and 60 days planting, appear first flower time, appear first fruit time, number of flower the best. While, treatment of GA3 concentration 60 ppm have a significant effect plant high after 60 days planting, number of productive branches, number of flower, number of fruit and fresh weight fruit the best. Keywords: Gibberellins Acid (GA3), Chili varieties, Growth, Production