Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tanaman sayur yang terdapat di Kabupaten Pamekasan. Desain penelitian menggunakan purposive sampling yaitu data yang diperoleh berdasarkan wilayah yang ditentukan berdasarkan wilayah bagian dalam satu kabupaten dan ketinggian tempat. Bagian selatan diwakili Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Tlanakan, dibagian tengah diwakili Kecamatan Pakong dan Kecamatan Kadur dan dibagian utara Kabupaten Pamekasan diwakili Kecamatan Pasean dan Kecamatan Waru. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sebanyak 12 titik sampel setiap Kecamatan dengan teknik eksplorasi, strategi eksplorasi diarahkan pada usaha pengambilan sampel di kebun maupun pekarangan dan di habitat alamnya. Nilai rata-rata komoditi yang ditemukan dan sudah dimanfaatkan seluruh Kecamatan sebesar 38,37 %, nilai tertinggi diperoleh dari Kecamatan Waru (50 %), Kecamatan Tlanakan (47,05 %) dan Kecamatan Pademawu (42,10 %), sedangkan komoditi yang ditemukan, dimanfaatkan tetapi belum maksimal sebesar 44,00 %, nilai tertinggi diperoleh dari Kecamatan Kadur (53,33 %), Kecamatan Pakong dan Kecamatan Pasean (50 %). Nilai rata-rata komoditi yang ditemukan dan belum dimanfaatkan seluruh Kecamatan sebesar 17,60 %, nilai tertinggi diperoleh dari Kecamatan Pakong (22,22 %) dan Kecamatan Pasean (20 %). Kata Kunci: Potensi, Tanaman Sayur, Kabupaten Pamekasan.

This study aims to known a potential of vegetable crops contained in Pamekasan. The study design using purposive sampling that is data obtained by region part in one regency and altitude. The southern part is represented Pademawu Subdistrict and the Tlanakan Subdistrict, in the middle part is represented the Pakong Subdistrict and the Kadur Subdistrict and the northern part of Pamekasan regency represented the Pasean Subdistri and Waru Subdistrict. Sampling is done randomly up to 12 sample points each Subdistrict with the exploration technique, exploration strategy aimed at sampling effort in the garden or yard and in their natural habitat. The average value of a commodity is found and has been utilized throughout the Subdistrict amounted to 38.37 %, the highest value is obtained from the Waru Subdistrict (50 %), Subdistrict Tlanakan (47.05 %) and the Subdistrict Pademawu (42.10 %), while commodity discovered, but not yet utilized a maximum of 44.00 %, the highest value is obtained from the Subdistrict Kadur (53.33 %), Pakong and Pasean Subdistricts (50 %). The average value of a commodity is found and untapped throughout the District of 17.60 %, the highest value is obtained from the District Pakong (22,22 %) and the District Pasean (20 %). Keywords: Potential, Vegetables Crop, Pamekasan Regency.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal