Detail Karya Ilmiah
-
PENGEMBANGAN KRITERIA SELEKSI KARAKTER MORFOLOGIS PADA TANAMAN BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) DENGAN PENDEKATAN HERITABILITAS, KORELASI ANTAR SIFAT DAN SIDIK LINTASPenulis : YUSTINIA ROMANTIKADosen Pembimbing I : Dr. Achmad Amzei, SP. MPDosen Pembimbing II :Dr. Ir.RA. Sidqi Zaed ZM, MSAbstraksi
Tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) berasal dari Meksiko, Peru Amerika Latin. Biji bunga matahari digunakan untuk berbagai bahan industri di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai heritabilitas, korelasi antar sifat dan nilai pengaruh langsung dan tidak langsung menggunakan analisisis sidik lintas. Analisis sidik lintas pada penelitian ini dilakukan untuk mencari kriteria sifat komponen hasil yang berpengaruh langsung terhadap berat produksi biji. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Serat dan Pemanis Malang (BALITTAS) dengan menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari 18 nomor aksesi dan masing- masing terdiri dari tiga ulangan. Parameter pengamatan karakter berpedoman pada petunjuk (description) UPOV dengan menggunakan 11 karakter pengamatan. Parameter yang digunakan meliputi umur berbunga, tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, luas daun, lebar bunga, ukuran ray floret, ukuran ujung braktea, pengukuran biji, penghitungan biji hampa dan produksi per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter luas daun berperan penting dalam menentukan produksi tanaman bunga matahari. Karakter tersebut memiliki nilai korelasi genotipe tinggi dan positif nyata (r-0,99) terhadap produksi biji, memiliki pengaruh langsung sebesar 40,06% dan nilai heritabilitas nya tergolong tinggi (87%). Luas daun dapat dijadikan parameter pengukuran seleksi yang efektif untuk menekan biaya dan mempersingkat waktu pengamatan pada penelitian. Kaca Kunci : Bunga Matahari (Helianthus annuus L.), Heritabilitas, Korelasi Antar Sifat dan Sidik Lintas, BALITTAS.
AbstractionSunflower plant (Helianthus annuus L.) comes from Mexico, Peru Latin America. Sunflower seeds are used for a variety of industries in Indonesia. The purpose of this study to determine the heritability, correlation between the nature and value of the direct and indirect effects of using Path analysis. Path Analysis on this study conducted to look for the criteria of the nature of the components which directly affect the result of heavy seed production. This study was conducted at the research institute sweeteners and fiber Malang (Balittas) by using a randomized block design consists of three replications. Parameter observations based on the character of instructions (desckription) UPOV using 11 character observations. Parameters used include ageflowering, plant height, leaf length, leaf width, leaf area, the width of flowers, the size of the ray florets, bractea tip size, seed measurement, calculation hollow seeds and crop production. The results showed that the leaf area code plays and important role to determine the production of sunflower plant, the characters have a genotype correlation value is hight and real positive (r-0,99) forwards the production of seed, has a direct influence at 40,06 % and the heritability relatively hight (87 %) leaf area can be created as a measurement parameter selection effective to reduce cost and shorten the time of observation in the study. Key Word : Sunfloweer (Helianthus annuus L.), Heritability, Correlations, Path Analysis, BALITTAS.