Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH PUPUK GUANO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS LOKAL MADURAPenulis : MARGA SUKO GUNAWANDosen Pembimbing I : Dr. Ir. R. Achmad Sidqi Zaed Zaenullah, M.S.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Bawang merah merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Sayuran rempah ini banyak dibutuhkan terutama sebagai pelengkap bumbu masakan, untuk menambah cita rasa dan kenikmatan makanan. Bawang merah tergolong komoditi yang mempunyai nilai jual tinggi di pasaran. Solusi untuk meningkatkan hasil produksi yang tinggi adalah memperbaiki teknik budidaya dan pemupukan yang dilakukan. Penggunaan pupuk organik dapat membantu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan bilogi tanah. Guano adalah pupuk organik yang berasal dari dekomposit kotoran kelelawar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) no-faktorial dengan 4 kali ulangan. Adapun perlakuan yang diberikan yakni pupuk guano dengan dosis 0 ton/ha sebagai kontrol (G0), 10 ton/ha (G1), 20 ton/ha (G2), 30 ton/ha (G3), dan 40 ton/ha (G4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk guano dengan berbagai macam dosis yang berbeda memberikan hasil yang sangat berbeda nyata terhadap semua parameter. Perlakuan dengan dosis 10 ton/ha (G1) memberikan hasil terbaik, dan mampu meningkatkan hasil produksi tanaman bawang merah yakni dengan nilai rata-rata pada parameter jumlah umbi per rumpun sebanyak (4,60 umbi), berat basah sebesar (17,09 g), berat kering jual umbi (15,23 g), berat basah brangkasan sebesar (15,07 g), berat kering umbi sebesar (2,38 g), dan berat kering brangkasan sebesar (1,19 g). Namun pada perlakuan dosis pupuk guano yang tinggi dengan dosis sebanyak 40 ton/ha (G4) memberikan hasil terkecil untuk semua parameter yang diamati. Kata Kunci: Bawang Merah Pupuk Guano
AbstractionThe onions are classified as commodity of horticuluture which include as vegetable. It is neededas aculinary spice supplement to add the taste and delicacy of food. It is classified as commoditities which have high selling price in the market. Theway to improve the high production yields is improving the cultivation and fertilization techniques. The use of organic fertilizers can help to improve the physical, chemical, and biological soil. Guano is the organic fertilizer which is derived from the decomposition of bat excretions. This study uses a non-factorial completely randomized design (CRD) with four timesrepetition. The treatment given by using the guano fertilizer with doses of 0 ton/ha (control) (G0), 10 ton/ha (G1), 20 ton/ha (G2), 30 ton/ha (G3), and 40 ton/ha (G4). The resultof research showed that the guano fertilizer treatment with various doses influence the different results which were significantly different on all parameters. The treatment with a dose of 10 ton/ha (G1) gives the best result and it is able to increase the production of onion that is the average of the parameter number of tubers per clump as much (4,60 onion), the gross weight of tubers (17,09 g), the net weight of sale (15,23 g), the gross weight of each plant (15,07 g), net weight of tuber (2,28 g), and the net weight of each plant (1,19 g). However, the distribution of the high doses of guano fertilizer as much as 40 tons/ha (G4) gave the smallest results for all parameters which had been observed. Keywords: Onion, Guano Fertilizer