Detail Karya Ilmiah
-
Pertumbuhan Benih Tanaman Srikaya Lokal Madura (Annona squamosa L.) Akibat Perlakuan Jenis Hormon yang BerbedaPenulis : Rahmania Citra MulyasariDosen Pembimbing I : Dr. Agr. Eko Setiawan, SP., M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Ir. R. A. Sidqi Zaed Z.M., MSAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui pertumbuhan benih tanaman srikaya lokal Madura (Annona squamosa L.) akibat perlakuan jenis hormon yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan dengan ketinggian tempat ± 5 mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (non Faktorial) dengan 6 ulangan. Perlakuan yang dicoba yaitu perendaman menggunakan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), yaitu tanpa perlakuan (SP0), perendaman dengan GA3 konsentrasi 100 ppm selama 4 jam (SP1), perendaman dengan Atonik konsentrasi 100 ppm selama 4 jam (SP2), dan perendaman dengan IBA konsentrasi 100 ppm selama 4 jam (SP3). Variabel yang diamati meliputi: Daya berkecambah (%), laju perkecambahan (hari), panjang hipokotil kecambah (cm), jumlah daun (helai), jumlah akar, panjang akar (cm), berat basah tanaman (g), dan berat kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian hormon Atonik pada pertumbuhan benih tanaman srikaya lokal Madura (Annona squamosa L.) dapat mendorong pertumbuhan benih tanaman srikaya, karena berpengaruh nyata pada parameter panjang hipokotil kecambah (cm), jumlah daun (helai), berat basah tanaman (g) dan berat kering tanaman (g). Perlakuan pemberian hormon IBA dapat mendorong pertumbuhan akar bagi benih tanaman srikaya, karena berpengaruh nyata pada parameter jumlah akar, dan panjang akar (cm). Sedangkan perlakuan pemberian hormon GA3 hanya mampu mendorong pertumbuhan perkecambahan benih srikaya, namun tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata pada semua parameter. Kata kunci: Annona squamosa L., GA3, Atonik, IBA, dan perkecambahan.
AbstractionABSTRACT This study was conducted to determine the growth of the local sugar apple seeds Madura (Annona squamosa L.) as a result of the treatment of different types of hormones. The research was conducted in the village of East Gili, District Kamal, Bangkalan with altitude ± 5 meters above sea level. The research was conducted in June to August 2016. The research design used was completely randomized design (non factorial) with six replications. Treatment was attempted, namely immersion using PGR (plant growth regulator), ie without treatment (SP0), soaking with GA3 concentration of 100 ppm for 4 hours (SP1), soaking with Atonik concentration of 100 ppm for 4 hours (SP2), and soaking with IBA concentration of 100 ppm for 4 hours (SP3). The observed variables include: germination (%), the rate of germination (days), the length of hypocotyls sprout (cm), number of leaves (leaf), number of roots, root length (cm), weight of wet plant (g), and the dry weight of plants (g). The results showed that treatment of hormone on the growth of crop seeds Atonik local srikaya Madura (Annona squamosa L.) can encourage the growth of plant seeds srikaya, because real effect on seedling hypocotyl length parameter (cm), number of leaves (leaf), plant fresh weight ( g) and plant dry weight (g). IBA hormone treatment can encourage root growth for sugar apple seeds, because real effect on the parameter number of roots and root length (cm). While the treatment of hormone GA3 only able to drive the growth of the seed germination srikaya, but can not provide any real effect on all parameters. Keywords: Annona squamosa L., GA3, Atonik, IBA, and germination.