Detail Karya Ilmiah

  • Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kenikir (Cosmos caudatus H.B.K) Terhadap Penambahan Cuka Kayu
    Penulis : Irvan Aris Kurniawan
    Dosen Pembimbing I : Drs. H. Kaswan Badami, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Agr. Eko Setiawan, SP., M.Si
    Abstraksi

    Tanaman kenikir (Cosmos caudatus H.B.K) adalah jenis sayuran yang mempunyai bau khas yang disebabkan sejenis minyak yang terkandung dalam daun kenikir. Kenikir sebagai sayuran indigenous dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman perkarangan dan budidaya kenikir hanya terbatas pada skala rumah tangga serta sayuran ini sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, budidaya kenikir yang dikenal masyarakat tanpa adanya pemupukan atau perlakuan khusus lainnya. Upaya untuk menghasilkan produksi kenikir yang tinggi dengan penambahan perlakuan yang intensif pun perlu dilakukan melalui pemberian cuka kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cuka kayu pada pertumbuhan dan hasil tanaman kenikir. Penelitian ini dilakukan di kebun Universitas Trunojoyo Madura. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I : konsentrasi cuka kayu (kontrol, 2%, 2,5%, 3% dan 3,5%). Faktor 2 : interval penyiraman cuka kayu (2 hari sekali, 4 hari sekali dan 6 hari sekali) dengan 15 kombinasi perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan BJND 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan cuka kayu berpengaruh pada parameter pengamatan tinggi tanaman, berat basah cabang muda dan berat kering cabang muda tanaman kenikir. Konsentrasi cuka kayu yang cenderung menghasilkan nilai terbaik adalah 3,5%. Kemudian interval penyiraman cuka kayu berpengaruh terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah cabang muda dan berat kering cabang muda tanaman kenikir. Interval penyiraman cuka kayu yang cenderung menghasilkan nilai terbaik adalah 4 hari sekali. Penelitian ini tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan interval penyiraman cuka kayu. Kata kunci : Tanaman Kenikir, Cuka Kayu, Konsentrasi dan Interval

    Abstraction

    Cosmos caudatus H.B.K is a vegetable that has a distinctive odor caused by a kind of oil contained in its leaves. Cosmos caudatus H.B.K as indigenous vegetables has been used by Indonesian people as garden plant and its cultivation is only confined to the domestic scale and it has already been consumed by Indonesian people. However, the cultivation of Cosmos caudatus H.B.K is known to the public without fertilization or other special treatment. Attempts to produce high production of Cosmos caudatus H.B.K with the addition of intensive treatment needs to be done through the provision of wood vinegar. This study aims to determine the effect of wood vinegar on growth and yield of Cosmos caudatus H.B.K. This research was conducted at the garden of University of Trunojoyo Madura. This experiment used completely randomized design with two factors and three replications. The first factor: the concentration of wood vinegar (control, 2%, 2.5%, 3% and 3.5%). Factor 2: wood vinegar watering interfal (2 days, 4 days and 6 days) with 15 treatments combination. Data were analyzed by using analysis of variance followed by BJND 5%. The results of this study showed that the addition of wood vinegar had an effect on observational plant heightparameters, fresh weight and dry weight of young branches of Cosmos caudatus H.B.K. The concentration of wood vinegar which tended to produce the best value is 3,5%. Then the wood vinegar watering interfalaffected the plant heightobservation parameters, leaf number, fresh weight and dry weight of young branches of Cosmos caudatus H.B.K .Wood vinegar watering interfal which tended to produce the best value is 4 days. This research was no interaction between concentration and wood vinegar watering interfal. Keywords: Cosmos caudatus H.B.K, Wood Vinegar, Concentration and Interval

Detail Jurnal