Detail Karya Ilmiah
-
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI MIMBA SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI (Azadirachta indica Juss) TERHADAP ULAT GRAYAK KEDELAI (Spodoptera litura)Penulis : Nur SelawatiDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana, M.SiDosen Pembimbing II :Drs. H. Kaswan Badami, M.SiAbstraksi
Ulat grayak (Spodoptera litura (F.)) merupakan hama penting pada tanaman kedelai yang dapat menurunkan produksi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui daya racun (LC50) dan Penentuan kesintasan Spodoptera litura yang lolos hidup dari pendedahan ekstrak biji mimba pada konsentrasi 30 % dan 50 %. Metode yang dilakukan larva Spodoptera litura instar III tidak diberi makan atau dipuasakan terlebih dahulu selama 12 jam,setelah itu daun jarak di rendam ke dalam konsentrasi mimba selama 5 menit,kemudian daun jarak tersebut di kering anginkan . Daun jarak diletakkan di dalam toples sebagai pakan Spodoptera litura, Setiap konsentrasi ekstrak diujikan dengan 40 ekor Spodoptera litura, Setelah 96 jam tingkat mortalitas yang terdapat pada masing-masing konsentrasi diamati. Mortalitas yang diperoleh dianalisis probit. Spodoptera liturayang lolos hidup dipelihara terus dengan pakan daun jarak sampai diperoleh imago. Pada perlakuan 30% hanya 15% larva yang berhasil menjadi pupa, dan 50% pupa yang berhasil menjadi imago, sedangkan pada perlakuan 50% hanya 12,5% dan tidak ada yang menjadi imago.
AbstractionGrayak caterpillar (Spodoptera litura (F.) is primary pest that can reduce soya productivity. the purpose of the study is to determine on the number of mimba seeds extract concentration that can produce optimum poison level and endurance of Spodoptera litura instar III that can survive on sub letal concentration from mimba seed extract. The determination of LC50 poisonous level and endurance of Spodoptera litura that can survive taken from mimba seeds extract reveiling is on the concentration of 30% and 50%. Maggots of Spodoptera litura instar III is unfeeded for 12 hours. Then, jarak leaf is immersed in mimba concentration for 5 menint, afterwards, the leaf is drained. Put the leaf in a box as feed for Spodoptera litura. Each concentration of extract is examined on 40 Spodoptera litura. Mortality level in each conctration is able to observed after 96 hours. Mortality obtained then is analyzed in probit. Spodoptera litura that survive is feed with jarak leaves until reach the level of imago. In treatment of 30%, there are only 15% of maggots turn into chrysalis and 50% of chrysalis turn into imago. In the other side, the treatment of 50% only result on 12,5% and none become imago.