Detail Karya Ilmiah
-
IDENTIFIKASI SEKTOR UNGGULAN DI KABUPETAN NGANJUK TAHUN 2010-2014Penulis : YOSI ANISADosen Pembimbing I : Ibu Dr. Kurniyati Indahsari., M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Sutikno S.E,.M.EAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor apa saja yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Nganjuk serta kesesuainya dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nganjuk, dengan menggunakan data Produk Domestik Regional Bruto. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Location Quotient (LQ) yang digunakan untuk melihat kemampuan sektor maupun subsektor dari sisi kontribusi, Model Rasio Pertumbuhan (MRP) yang digunakan untuk melihat kemampuan sektor maupun subsektor dari sisi pertumbuhan ekonomi, dan Analisis Overlay (Kombinasi antara LQ dan MRP) yang digunakan untuk melihat sektor maupun subsektor dari sisi keduanya yaitu kontribusi dan pertumbuhan ekonomi, selanjutnya di klasifikasikan dalam empat kuadran dengan masing-masing kriteria. Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis Location Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan Analisis Overlay (Kombinasi antara LQ dan MRP) menunjukkan bahwa terdapat 3 sektor yang menjadi unggulan di Kabupaten Nganjuk jika dilihat dari segi kontribusi dan dari segi pertumbuhannya adalah sektor pertanian, sektor keuangan, dan sektor jasa-jasa. Sub sektornya adalah tanaman pangan, tanaman hortikultura, peternakan, jasa pertanian, kehutanan, pertambangan dan penggalian lainnya,industri kayu, industri kertas, perdagangan besar dan eceran, jasa keuangan lainnya. Dari hasil penelitian tersebut jika dibandingkan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nganjuk, terdapat dua sektor yang unggul sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nganjuk yaitu sektor pertanian dan sektor jasa-jasa. Kata Kunci : Sektor Unggulan, Klasifikasi Overlay, RPJMD.
AbstractionABSTRACT The purpose this study to determine the leading sector and compliance with the Middle Development Planning of Region in Nganjuk (RPJMD). The analytical method used in this study is Location Quotient (LQ) that is used to determine at the ability of the sector and sub sector in terms of contribution, Model Growth Ratio (MRP) which is used to determine the ability of the sector or subsector in terms of economic growth, and Analysis Overlay (Combination LQ and MRP) used to view the sector or subsector in terms of both the contributions and economic growth, further classified into four quadrants with each criterion. Based on the calculation of Location Quotient (LQ) Model Growth Ratio (MRP), and Analysis Overlay (combination of LQ and MRP) shows that there are three sectors which are featured in Nganjuk if viewed in terms of contributions and in terms of growth is the sector agriculture, the financial sector and the services sector. The sub sectors is food crops, horticulture, livestock, agriculture services, forestry, other mining and quarrying, wood industry, paper industry wholesale and retail trade, other financial services. From these results when compared with the Middle Development Planning of Region in Nganjuk (RPJMD), there are two sectors that excel in accordance with the Middle Development Planning of Region in Nganjuk (RPJMD) is agriculture sector and services sector. Keywords: Leading sector, Overlay Clasification, RPJMD.