Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS POLA KEMITRAAN INDUSTRI RUMAH TANGGA EMPING MELINJO DI DESA MEJONO KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI
    Penulis : Mahmudah Umroh
    Dosen Pembimbing I : Bondan Satriawan, S.E., M.Econ.st.
    Dosen Pembimbing II :Henny Oktavianti, S.E., M.E
    Abstraksi

    ABSTRAK Pengrajin emping melinjo di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri terdiri dari pengrajin kemitraan dan mandiri. Pengrajin mitra melakukan kerjasama kemitraan dengan pengusaha emping melinjo yang meliputi pengadaan bahan baku, alat produksi dan pemasaran. Sedangkan pengrajin mandiri harus menyediakan seluruh input produksi dari modal sendiri namun bebas menjual outputnya ke pasar sehingga keuntungan dan risiko ditanggung sepenuhnya oleh pengrajin. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui cara kerja pola kemitraan industri rumah tangga emping melinjo. (2) Untuk mengetahui rasionalitas ekonomi yang melatarbelakangi keputusan industri rumah tangga emping melinjo untuk bermitra atau mandiri. Metode pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling (sengaja) dengan mengambil 30 pengrajin mandiri dan 30 mitra. Data yang digunakan merupakan data primer. Analisis deskriptif untuk menjelaskan gambaran pola kemitraan. Analisis kuantitatif menggunakan varians dan standar deviasi untuk melihat tingkat risiko yang dihadapi pengrajin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Cara kerja pola kemitraan industri rumah tangga emping melinjo merupakan kemitraan tradisional dengan pihak inti merupakan pengusaha perseorangan. (2) Alasan yang melatarbelakangi pengrajin untuk bermitra adalah ingin menghindari risiko yang besar sedangkan alasan pengrajin mandiri untuk tidak melakukan pola kemitraan adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Kata Kunci: Pola Kemitraan, Pengrajin Mandiri, Pengrajin Mitra, Rasionalitas Ekonomi

    Abstraction

    ABSTRACT Craftsmen of Melinjo chips in Mejono village, Plamengan-Kediri consist of partnership and independent craftsmen. The partnership craftsmen cooperate with entrepreneur of Melinjo chips including the raw materials, production tools, and marketing. While the independent craftsmen should provide the production input entirely from their own capital, but they can sell the output to the market freely so that the benefits and risks are endured by them. This study aims to, (1) know the work ways of domestic partnership industry of Melinjo chips.(2) The economic rationality which underlies the decision of households Melinjo chips industry to be partnership or independent. Sampling method in this study is purposive sampling (intentionally) by taking 30 independent craftsmen and 30 partnership craftsmen. The data is primary data. Descriptive analysis is to clarify the picture of partnership. Quantitative analysis uses variants and deviation standard to see the level of risk faced by craftsmen. The results of this study show that (1) the work ways of domestic partnership industry of Melinjo chips are traditional partnership with the core of an individual entrepreneur. (2) The reason of craftsmen chose to be partnership is because they avoid the big risks while independent craftsmen reason is to obtain the greater profits. Keywords: partnership, independent craftsmen, partnership craftsmen, economic rationality

Detail Jurnal