Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 - 2014
    Penulis : AI YETI LATIFAH
    Dosen Pembimbing I : Dr. Mohtar Rasyid, S.E., M.Sc
    Dosen Pembimbing II :Kurniyati Indahsari, M.Si.
    Abstraksi

    ABSTRAK Ai Yeti Latifah, Analisis Sektor Unggulan Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2014. Di bawah bimbingan Dr. Mohtar Rasyid, S.E., M.Sc dan Kurniyati Indahsari, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sektor ekonomi yang menjadi unggulan dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bandung dan untuk mengetahui seberapa besar produksi dan penyerapan tenaga kerjanya. Penelitian ini menggunakan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADH Konstan) dan data tenaga kerja sektoral di Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010-2014. Analisis sektor unggulan menggunakan model analisis Location Quotient (LQ), analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan analisis Overlay. Sementara untuk melihat penyerapan tenaga kerja pada sektor unggulan menggunakan analisis elastisitas tenaga kerja. Hasil analisis LQ, DLQ, MRP berdasarkan PDRB sektoral maupun tenaga kerja pada tahun 2010-2014 dan disempurnakan dengan analisis overlay yang tergolong unggul yaitu sektor industri pengolahan sebagai sektor unggulan berdasarkan pertumbuhan maupun kontribusinya. Hasil elastisitas tenaga kerja pada sektor ekonomi unggulan yaitu industri pengolahan hasilnya menunjukan 0,19 persen (inelastis) di tahun 2014 artinya setiap kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,19 persen maka akan terjadi penambahan tenaga kerja sebesar 0,19 persen. Sektor industri pengolahan Kabupaten Bandung bersifat inelastis karena kebanyakan tenaga kerja yang terserap yaitu di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) seperti industri sandang, industri pangan dan industri kerajinan. Kata kunci: Sektor unggulan, penyerapan tenaga kerja

    Abstraction

    ABSTRACT Ai Yeti Latifah, Analysis of Superior Sector Throught Researving Labours In Bandung Regency West Java Province Years 2010-2014, under guidance of Dr. Mohtar Rasyid, S.E., M.Sc dan Kurniyati Indahsari, M.Si. This research aims to observe economical sector that becomes superior throught reserving labours in Bandung Regency and discover how many labours researved in superior sector. This study using data of Product Domestic Regional Bruto Constan Price (PDRB ADH Konstan) and the data of labours in Bandung Regency and West Java Province in 2010-2014. Analysis of superior sector applying the model of Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), The Ratio Model of Growth (MRP) and Overlay Analysis. Whereas, reserving labours in superior sector using analysis of labours elasticity. The analysis result of LQ, DLQ, and MRP according to PDRB sectoral and the labours in 2010-2014. It accomplished with overlay analysis that has superior sector. That is industrial sector of processing as the superior according the growth or it contribution. The outcome of labour elasticity on superior economic sector, which is industrial processing is 0,19 percent (Inelasticity) in 2014. It means each the economic growth 0,19 percent and will increased the growth of labour 0,19 percent. Industrial sector of processing in Bandung Regency is inelastic because the many labours were reserved in small and middle industry (IKM), like food sector, cloth sector, and handicraft sector. Keywords: superior sector, sector and reserving labours.

Detail Jurnal