Detail Karya Ilmiah
-
Profil Kemiskinan di Provinsi Dengan Pendekatan Panel KabupatenPenulis : Desy Indria RochmahDosen Pembimbing I : Dr. Mohtar Rasyid, S.E., M.Sc.Dosen Pembimbing II :Dr. Sutikno, S.E., M.E.Abstraksi
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang terdapat pada negera berkembang seperti Indonesia. Provinsi Papua memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dengan rata-rata tingkat kemiskinan tahun 2008 – 2012 adalah 34,81 persen. Banyaknya persoalan di Provinsi Papua diantaranya adalah, kurangnya masyarakat memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan kurangnya pemerataan infrastruktur, sehingga sulit terjangkau oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pertumbuhan ekonomi dan angka melek huruf terhadap tingkat kemiskinan di Papua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi berhubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan variabel angka melek huruf berpengaruh negatif dan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, angka melek huruf dan kemiskinan.
AbstractionPoverty is one of the problems found in developing countries like Indonesia. Papua province has the highest poverty rate with an average poverty rate in 2008 - 2012 was 34,81 percent. Many problems in Papua Province Namely, a lack of people take advantage of abundant natural resources, low quality of human resources, and lack of infrastructure equalization, making it difficult to reach by the government. This study aimed to describe the effect of the economic growth rates of literacy and the level of poverty in Papua. This study uses a quantitative method with panel data regression model. The results of this study indicate that economic growth variabels associated positive and significant effect on poverty, while the literacy rate variable has negative and significant effect on poverty. Keywords: economic growth, literacy rates and poverty.