Detail Karya Ilmiah

  • Efisiensi kebijakan moneter di Indonesia dengan pendekatan model Cecchetti dan Krause
    Penulis : Meylinda Sulfiana Putri
    Dosen Pembimbing I : Dr. Diah Wahyuningsih, S.E., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Rifai Afin, S.E.,M.Sc
    Abstraksi

    Meylinda Sulfiana Putri, 120231100067, Program Sarjana Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura. Efisiensi kebijakan moneter di Indonesia dengan pendekatan model Cecchetti dan Krause dibawah bimbingan Dr. Diah Wahyuningsih, S.E., M.Si dan Rifai Afin, S.E.,M.Sc Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi dari penerapan kebijakan moneter di Indonesia pada periode 1999:1 – 2015:2 dengan pendekatan model Cecchetti dan Krause (2002) yang menggunakan metode loss function. Metode estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan model dinamis autoregresif dengan dua persamaan linear (fungsi produksi industri dan fungsi inflasi). Persamaan pertama adalah fungsi produksi dengan variabel terikat adalah log produksi industri dan variabel bebas adalah BI Rate, inflasi, log produksi industri, dan inflasi harga eskternal (rasio ekspor impor). Sedangkan persamaan kedua adalah fungsi inflasi dimana variabel terikatnya adalah inflasi dan variabel bebasnya adalah log produksi industri, inflasi, dan inflasi harga eskternal (rasio ekspor impor). Hasil penelitian menunjukkan kebijakan moneter di Indonesia dalam jangka panjang relatif lebih efisien dibandingkan jangka pendek. Hal tersebut ditunjukkan oleh pergerakan nilai loss function pada kurva efficiency frontier dimana pada jangka panjang nilai loss function lebih mendekati daerah origin dan berada pada daerah frontier yang menunjukkan kebijakan moneter relatif lebih efisien. Pada jangka panjang nilai loss function inflasi adalah 7,9712 dan loss function produksi adalah 0,0382. Sedangkan nilai loss function jangka pendek untuk produksi adalah 0,6808 dan inflasi adalah 9,4325. Kata kunci : inflasi, produksi industri, Cecchetti dan Krause, efisiensi kebijakan moneter, loss function.

    Abstraction

    Meylinda Sulfiana Putri, 120231100067, Degree Program Economic Development Study Program Faculty of Economics and Businesses University of Trunojoyo Madura. The Efficiency of Monetary Policy in Indonesia with Cecchetti and Krause Model Approach under the guidance of Dr. Diah Wahyuningsih, S.E., M.Si and Rifai Afin, S.E.,M.Sc This study is aimed to measure the efficiency of the implementation of monetary policy in Indonesia in the period of 1999:1 – 2015:2 with Cecchetti and Krause (2002) model approach by using loss function method. Estimation method used in this study is autoregressive dynamic model with two linear equations (industrial production function and the function of inflation). The first equation is production function with dependent variable is log industrial production and independent variables are the BI Rate, the inflation, the log industrial production, and log external prices inflation (the ratio of export import). As the second equation is the function of inflation where the dependent variable is inflation and the independent variables are log industrial production, inflation, and external prices inflation (the ratio of export import). The research results showed the monetary policy in Indonesia in the long term is relatively more efficient than short term. It is proven by the fluctuations in the loss function on the efficiency frontier curve where the value of the loss function is closer to the origin and in the frontier area in the long term which shows that the monetary policy is relatively more efficient. In the long term, the value of the loss function of inflation is 7,9712 and loss function of production is 0,0382. Whereas, in the short term, the value of the loss function of production is 0,6808 and inflastion is 9,4325. Keywords: inflation, industrial production, Cecchetti and Krause, the efficiency of monetary policy, loss function.

Detail Jurnal