Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas kunjungan wisatawan di pantai Lombang dan Slopeng, dan untuk menganalisis tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap obyek wisata di dua lokasi tersebut. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling. Penelitian ini mengambil sampel 70 responden, yaitu 35 responden untuk Pantai Lombang dan Slopeng 35 responden yaitu wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata pantai wisata tersebut. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan jumlah intensitas kunjungan sebagai variabel dependen dan variabel pendapatan, umur, dan biaya perjalanan sebagai variabel indenpenden. Analisis Important-Performance Analisys (IPA) digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap objek pantai wisata. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa biaya perjalanan berpengaruh negatif dan signifikan, sementara itu umur dan pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensitas kunjungan wisatawan di Pantai Slopeng dan Lombang. IPA menunjukkan antara dua lokasi tersebut masih harus ditingkatkan dengan lebih memperhatikan prioritas utama, adapun persamaannya antara pantai Lombang dan Slopeng yang harus ditingkatkan adalah lama tempuh dan kenyamanan dari rumah ketempat wisata. Perbedaannya, untuk pantai Lombang yang harus ditingkatkan adalah ketersediaan utilitas seperti listrik, air bersih, komunikasi ,ketersediaan menu makanan yang praktis dan higienis, keanekaragaman flora dan fauna, sedangkan pantai Slopeng yang harus ditingkatkan yaitu Ketersediaan Informasi yang akurat tentang obyek, terdapatnya rambu-rambu penunjuk jalan, ketersediaan moda transportasi menuju obyek wisata (angkutan umum), ketersediaan taman bermain anak-anak, ketersediaan tempat makan dan minum. Kata kunci : Intensitas Kunjungan Wisata, Tingkat kepentingan dan Kepuasan wisatawan.

Abstract The purposes of the study are to analyse: factors that influence visitors intensity at Slopeng and Lombang beach, interest and satisfaction level on both tourism resort. The study uses 70 respondents of visitors at both beaches as samples; 35 respondents taken from Lombang beach and 35 respondents for the Slopeng. Analysis instruments applied is multiple linear regression by the number of visiting intensity as dependent variable, while the visitors’ income, ages and accomodation fee as the independent. Important-performance analysis is used for determining satisfaction and interest level on related tourism object. The result of study show that accomodation fee has negative and significance influence, as well as visitors income and age do not show any relation in visiting intensity at Lombang and Slopeng beach. IPA shows that both object need to improve and develop for increasing the number of visitors. The main concern to develop is duration and comfort in accessing the tourism object. The difference on both object; Lombang need to increase the availability of utility as electricity, clean water, communication support, availability of food and baverages in hyghenic quality, variety of plant and animal. Slopeng need to provide reliable information such as map inside the beach, direction and markers, more various transportations to the object (various public transportation), children playground, more cafetaria or canteen. Keywords: tourism visiting intensity, satisfaction and interest level tourist.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal