Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH INDUSTRI DAN PDRB TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012-2015Penulis : Listiani fitriDosen Pembimbing I : Kurniyati Indahsari M.SiDosen Pembimbing II :Henny Oktavianti S.E M.EAbstraksi
Konversi lahan sawah adalah salah satu fenomena perubahan lahan pertanian sawah menjadi non pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, jumlah industri dan PDRB terhadap alih fungsi lahan sawah di Provinsi Jawa Timur tahun 2012-2015. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data yang bersumber dari BPS dan BPN jatim. Serta diolah dengan regresi data panel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa variabel jumlah peduduk, jumlah industri, serta PDRB tidak berpengaruh terhadap alih fungsi lahan sawah di Provinsi Jawa Timur. Jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap alih fungsi lahan kemungkinan karena adanya rumah susun, sedangkan jumlah industri tidak berpengaruh kemungkinan karena UMR (Upah Minimum Regional) di Jawa Timur yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini berarti ada faktor lain yang mempengaruhi alih fungsi lahan dan sekaligus menjadi kelemahan penelitian ini. Untuk para peneliti di masa mendatang disarankan untuk itu memasuki variabel-variabel makro ekonomi lainnya.
AbstractionConversationof paddy field is one of the phenomenan of agricultural land companies into non agricultural land. This study aims to determine the effect of the population, the number of industries and GRDP on the conversation of rice fields in the province of East Java in 2012-2015. The approach used in this study is a quantitavi approach using data sourced from BPS and BPN East Java. Ad processed by regression analysis of panel data. The results obtained from this study that the population variable, the number of industries an GDP does not affect the conversation of wetland in East Java Province. The number of residents has no effect on the conversation of land possibilities ue to the flak, while the number of iutrie has no effect becaue UMR( regional minimum wage) in East java is in creasing every year. This mean that there are other faktor affecting land canversion and at the same time become the weaknes of this research. For that in the future it is suggested to enter other macro economic variables.