Detail Karya Ilmiah

  • DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DI PELABUHAN KAMAL DAN SURAMADU SISI MADURA
    Penulis : Makruf
    Dosen Pembimbing I : Dr. Eni Srirahayuningsih,S.E.,M.E
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    This research uses qualitative approach with observation interview technique and documentation. The results of this study indicate that there is a decrease in the number of users of Ferry Transit Service, in some places the location has negative impacts and also positive impacts, this has an impact on business actors, either in the area of Kamal Port or area of the Suramadu bridge side of Madura . The setbacks of traders and business actors that occurred in the area of Kamal. Visible from business actors who are in the area of Kamal port has dropped dramatically since the operation of Suramadu Bridge. On the other side of Suramadu bridge area, which gains a profit for the surrounding community to develop the business because of the increasing by Suramadu Bridge service users. Finally, the existence of Suramadu bridge makes a productive location and vice versa. This resulted in the shifting of people's livelihoods from traders to fishermen, moving trade locations, farmers to traders, and urbanization of the population.

    Abstraction

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tehnik wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada jumlah penurunan pengguna jasa angkutan Kapal Ferry, di sebagian tempat lokasi membawa dampak negatif dan juga dampak positif, hal ini berdampak terhadap pelaku usaha, baik yang berada di area Pelabuhan Kamal atau yang berada di sekitar kawasan Jembatan Suramadu sisi Madura. Kemunduran-kemunduran dari pedagang dan pelaku usaha yang terjadi pada area Pelabuhan Kamal. Terlihat dari pelaku usaha yang berada pada area Pelabuhan Kamal sangat turun drastis semenjak beroperasinya Jembatan Suramadu. Sebalikya pada area sisi Jembatan Suramadu yang mendapatkan sebuah keuntungan bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan usaha dagang karena seiring bertambahnya jumlah pengguna jasa Jembatan Suramadu yang melintas. Akhirnya, adanya jembatan Suramadu menjadikan Jembatan Suramadu sebagai lokasi yang produktif dan sebaliknya pelabuhan kamal demikian. Hal ini mengakibatkan peralihan mata pencaharian masyarakat dari pedagang ke nalayan, pindah lokasi berdagang, petani ke pedagang, dan terjadi urbanisasi penduduk.

Detail Jurnal