Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS TATA NIAGA CABE JAMU (STUDI PADADESA PEKANDANGAN SANGRA KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP)Penulis : SYAMSUL ARIFIN NIM : 12.02.3.1.1.000.22Dosen Pembimbing I : JAKFAR SADIK, S.E.,M.EDosen Pembimbing II :BONDAN SATRIAWAN.S.E.,M.Econ.,StAbstraksi
ANALISIS TATA NIAGA CABE JAMU (STUDI PADA DESA PEKANDANGAN SANGRA KECAMATAN BLUTO KABUPATEN vi SUMENEP) ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif kualitatif yang terdiri dari petani cabe jamu, pedagang dan konsumen akhir dipilih menggunakan purposive sampling dengan teknik snowball sampling. Sistem rantai nilai cabe jamu dianalisis dengan 3 pendekatan yaitu pendekatan saluran rantai nilai, fungsi lembaga, dan struktur pasar yang terbentuk dalam saluran rantai nilai cabe jamu rakyat. Sedangkan analisis efisiensi dilakukan dengan menghitung margin, farmer share, dan keuntungan pelaku rantai nilai. Hasil penelitian ada 2 saluran tata niaga cabe jamu dari petani dijual kepada pedagang pengepul kemudian dijual kepada pedagang besar dan berakhir pada UD. Sejahtera. saluran 1 adalah petani menjual ke pedagang pengepul kemudian pedagang besar dan berakhir pada UD. Sejahtera. Saluran 2 adalah petani menjual ke pedagang pengepul kemudian pabrik dan berakhir pada industri jamu. Petani melakukan fungsi fisik sedangkan pedagang melakukan fungsi pertukaran. Struktur pasar tata niaga cabe jamu dapat dikatakan pasar oligopoli yang ditandai oleh jumlah penjual yang banyak dan pasar oligopsoni ditandai oleh jumlah pembeli yang sedikit. Analisis efisiensi tata niaga pada saluran 2 tata niaga, saluran ke 2 sudah efisien dilihat dari margin rantai nilai pada saluran 2 lebih kecil dibandingkan pada saluran 1. Sedangkan nilai farmer share pada saluran 2 yang lebih besar dibandingkan saluran 1. Kata Kunci : Saluran Tata Niaga, Cabe Jamu, Efisiensi
AbstractionNALISIS TATA NIAGA CABE JAMU (STUDI PADA DESA PEKANDANGAN SANGRA KECAMATAN BLUTO KABUPATEN v SUMENEP) ABSTRACT This study uses qualitative research methods with qualitative descriptive form consists of herbs chilli growers, traders and end customers are selected using purposive sampling with snowball sampling technique. Chili medicinal value chain system was analyzed by three approaches, the approach channel value chain, functioning institutions and market structures are formed in the channel value chain chili herbal folk. While the analysis is performed by calculating margin efficiency, farmer share, and gain value chain actors. The results of the study there are two channels of the marketing of medicinal chilli farmers collectors sold to wholesalers and then sold to wholesalers and ends at UD. Sejahter groove 1 are farmers sell to traders collectors then wholesalers and end at UD. Prosperous. Channel 2 is the farmers sell to traders and collectors then mill ends on herbal medicine industry. Farmers perform physical functions while traders to exchange function. The market structure of the trade system chilli herbs can be said to be an oligopoly market characterized by a number of vendors and market many oligopsony characterized by few buyers. Analysis of the efficiency of business administration at the commerce channel 2, channel 2 has been streamlined to be of value chain margin on channel 2 is smaller than in the channel 1. While the farmer's share value on channel 2 is greater than the channel 1. Keywords: channel trade system, Chili Jamu, Efficiency