Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS TATA NIAGA GARAM (STUDI KASUS DI DESA RAGUNG KECAMATAN PENGARENGAN KABUPATEN SAMPANG
    Penulis : Try Yana Widayanti
    Dosen Pembimbing I : Dr. Kurniayati Indahsari., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Bondan Satriawan.S.E.,M.Econ.St
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan di Desa Ragung yang merupakan salah satu sentra garan rakyat di kecamatan pengarengan kabupaten sampang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis sistem dan efisiensi tataniaga garam rakyat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif kualitatif. informan yang terdiri dari petani garam, pedagang,dan konsumen akhir dipilih menggunakan purposive sampling dengan teknik snowball sampling. Sistem tataniaga garam rakyat dianalisis dengan 3 pendekatan yaitu pendekatan saluran tataniaga, fungsi lembaga, dan struktur pasar yang terbentuk dalam saluran tataniaga garam rakyat. Sedangkan analisis efisiensi dilakukan dengan menghitung margin, farmer share, dan keuntungan pelaku tataniaga. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada 2 saluran tataniaga garamdari petani ke konsumen akhir. saluran 1 adalah petani menjual ke pedagang pedagang pengepul kemudian pedagang besar dan berakhir pada PT.Garam. saluran 2 adalah petani menjual ke pedagang pengepul kemudian pabrik dan berakhir pada industri ikan. petani melakukan fungsi fisik sedangkan pedagang melakukan fungsi pertukaran. Struktur pasar tataniaga garam dapat dikatakan hampir mendekati pasar persaingan yang ditandai oleh jumlah penjual yang banyak dan pasar oligopsoni dimana ditandai oleh jumlah pembeli yang sedikit. Analisis efisiensi tataniaga pada 2 saluran tataniaga, saluran ke 2 sudah efisien dilihat dari nilai margin tataniaga pada saluran 2 lebih kecil dibandingkan pada saluran ke 1. Sedangkan nilai farmer share pada saluran 2 yang lebih besar dibandingkan saluran 1. Kata Kunci : Saluran Tataniaga, Garam, Efisiensi

    Abstraction

    This research was conducted in Ragung village which is a center of salt fields in Pangarengan district. It aims to identify and analyze the commerce system and the efficiency of salt trading of Ragung people. This research uses qualitative research methods with qualitative descriptive. Informants consisting of salt farmers, traders, and chosen using purposive sampling with snowball sampling technique. The commerce system of salt is analyzed by using 3 approaches: commerce line approach, institution function and market structure which is formed in the people’s salt commerce line. While for the efficiency analysis is done through the calculation of margin, farmer share, and the benefit of big business administration. The results showed that there are two channels the commerce of salt from the farmer to the final consumer. Channel 1 is the farmer sell to collector then wholesalers ends on PT.Salt. Channel 2 is the farmer sell to collector then factory ends on fish industry. Farmers perform physical functions while traders to exchange function. Salt trading sytem market structure can be said to be nearing market competition marked many farmers and marked oligopsony where indicated few buyers. Analysis of the efficiency of business administration at 2 channel the marketing of salt , channel 2 has an efficient trading system to be seen from the margin trading system on channel 2 is msmaller than in the channel to 1. Based on the margin, line 2 is smaller than channel 1 and the value of farmer share in channel 2 is bigger than line 1. Keyword : Commerce channel, Salt, Efficiency

Detail Jurnal