Detail Karya Ilmiah
-
Analisis Pendapatan Usaha Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Desa Tanjung Kecamatan Pademawu) Kabupaten PamekasanPenulis : Gagah AnugrahabsiDosen Pembimbing I : Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.E.Dosen Pembimbing II :Bondan Satriawan, S.E., M.Econ.St.Abstraksi
ABSTRAK Gagah Anugrahabsi, Analisis Pendapatan Usaha Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Desa Tanjung Kecamatan Pademawu) Kabupaten Pamekasan dibawah bimbingan Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.E. dan Bondan Satriawan, S.E., M.Econ.St. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha rumput laut di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian tentang analisis pendapatan usaha budidaya rumput laut di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan bahwa pendapatan petani rumput laut ditentukan oleh harga jual rumput laut yang ditentukan oleh pabrik. Jadi pendapatan petani rumput laut dapat dikatakan menguntungkan apabila pendapatan laba per bulannya berada diatas atau sama dengan UMR. Pendapatan keuntungan per bulan petani rumput laut yang memiliki luas 1 dan 2 ancak berada dibawah UMR. Tetapi pada masa panen selanjutnya pendapatannya akan berada diatas atau sama dengan UMR, karena biaya yang dikeluarkan untuk produksi berkurang karena pengeluaran biaya produksi hanya untuk bibit dan perawatan. Sedangkan petani rumput laut yang memiliki luas 3 ancak atau lebih sudah memiliki keuntungan diatas UMR karena dari hasil panen selama 45 hari pertama pendapatannya sudah lebih atau sama dengan UMR, jadi dapat dijadikan pekerjaan utama karena keuntungannya berada diatas UMR yang sebesar Rp. 1.350.000. Kata kunci: Biaya, keuntungan, pendapatan, rumput laut
AbstractionABSTRACT Gagah Anugrahabsi, Revenue Analysis Seaweed Cultivation (Case Study Tanjung village subdistrict Pademawu) Pamekasan under the guidance of Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.E. and Bondan Satriawan, S.E., M.Econ.St. This study aims to determine the operating revenues of seaweed in Tanjung village subdistrict Pademawu Pamekasan. The method used in this research is descriptive qualitative research method. Data used include primary and secondary data. Analysis technique used in this study, observation, interviews, and documentation. Based on the results of research on income analysis seaweed farming in the village of Tanjung subdistrict Pademawu Pamekasan that seaweed farmers income is determined by the selling price of seaweed specified by the manufacturer. So seaweed farmers' income can be said to be beneficial if earnings income per month is above or equal to the minimum wage. Revenue gains per month seaweed farmers who have extensive first and second shelf under the minimum wage. But during the next harvest income will be above or equal to the minimum wage, because the cost of production is reduced due to production expenses only for seed treatment. While the seaweed farmers who have extensive 3 shelf or already have an advantage over the minimum wage because of the harvest during the first 45 days of income is greater than or equal to the minimum wage, so it can be used as the main work for the advantage of being above the minimum wage of Rp. 1.350.000. Keywords: Cost, profit, revenue, seaweed