Detail Karya Ilmiah

  • MENTAL ACCOUNTING DALAM KEPUTUSAN PENGGELAPAN PAJAK (EKSPERIMEN PADA MAHASISWA AKUNTANSI KONSENTRASI PAJAK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA)
    Penulis : Aprilia Kardianzah Putri
    Dosen Pembimbing I : Dr. Tarjo, SE., M.Si., CFE
    Dosen Pembimbing II :Achdiar Redy Setiawan, SE., MSA., Ak., CA
    Abstraksi

    Meskipun sudah banyak penelitian yang menganalisis mengenai keputusan penggelapan pajak, namun hanya sedikit yang berfokus pada penggelapan pajak pada sisi keuntungan dan kerugian. Wajib pajak dapat menggelapkan pajak dengan melaporkan penghasilan yang rendah atau dengan melaporkan biaya yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mental accounting dalam keputusan penggelapan pajak. Pengujian dilakukan dengan desain eksperimental 2x3 between subject. Sampel yang digunakan dalam eksperimen ini yaitu mahasiswa konsentrasi pajak Universitas Trunojoyo Madura. Hasil untuk semua treatment dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penggelapan pajak antara skenario keuntungan dan kerugian. Temuan ini dapat dijelaskan oleh mental accounting dan prospect theory. Penelitian ini menunjukan bahwa seseorang akan mengevaluasi pembayaran pajak dan pengembalian pajak dan menunjukkan bahwa mental accounting mendasari seseorang ketika membuat keputusan penggelapan pajak. Kata Kunci: Penggelapan Pajak, Prospect Theory, Mental Accounting, Behavioral Finance.

    Abstraction

    Although there is already a variety of papers analyzing tax evasion decisions, only little focus is put on tax evasion of gains and losses. As taxpayers can evade taxes by either underreporting their income or by overdeducting expenses. The purpose of this study is to knowing mental accounting in tax evasion decisions. An experimental design 2x3 between subjects was conducted. The sampel used in this experiment is a tax concentration students Trunojoyo Madura University. The results for all treatment in this study indicate that there are no differences between the gain and loss scenario. These Findings can be explained by mental accounting and prospect theory. This study show that individuals evaluate tax payments and tax refunds asymmetrically and show that individuals may underlie mental accounting when making tax evasion decisions. Keywords: Tax Evasion, Prospect Theory, Mental Accounting, Behavioral Finance.

Detail Jurnal