Detail Karya Ilmiah
-
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Bergulir Unit Pengelola Keuangan (UPK) LKM Kudubanjar JayaPenulis : Risyad Fardy FardaniDosen Pembimbing I : Adi Darmawan Ervanto, S.E., MA., Ak., CA., CPADosen Pembimbing II :Abstraksi
Risyad Fardy Fardani, Kemiskinan merupakan permasalahan serius yang dihadapi oleh dunia terutama Negara Indonesia dengan jumlah total penduduk mencapai 265 juta jiwa. tahun 2018 persentase penduduk miskin mencapai angka 9.82% atau sebanyak 25,95 juta orang dari total jumlah penduduk di Indonesia. Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif dalam menganalisa data. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yakni wawancara tidak terstruktur, observasi, serta studi dokumentasi. Kesimpulan penelitian berdasarkan temuan peneliti di lapangan mencakup beberapa hal yaitu, Pengelolaan dana bergulir oleh UPK belum berjalan dengan baik, dikarenakan ada beberapa kekurangan yang bersifat administratif baik dalam pembukuan maupun pada kegiatan pinjam meminjam yang dilakukan oleh UPK dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Dana bergulir yang dikelola oleh UPK belum tepat sasaran diberikan kepada KSM yang membutuhkan sebagai modal usaha. Kata Kunci : Kotaku, Dana, UPK, Kemiskinan
AbstractionRisyad Fardy Fardani, Poverty is a serious problem faced by the world, especially Indonesia, with a total population of 265 million. in 2018 the percentage of poor people reached 9.82% or as many as 25.95 million people out of the total population in Indonesia. The No Slum City Program (Kotaku) is one of a number of strategic efforts of the Directorate General of Human Settlements of the Ministry of Public Works and Public Housing to accelerate the handling of slums in Indonesia. This study uses a qualitative approach and uses descriptive methods in analyzing data. The technique used to obtain data is unstructured interviews, observations, and documentation studies. The research conclusions based on the findings of researchers in the field include several things, namely, the management of revolving funds by UPK has not gone well, because there are some administrative deficiencies both in bookkeeping and in lending activities carried out by the UPK with Non-Governmental Organizations (KSM). Revolving funds managed by UPK are not on target given to KSM who need it as venture capital. Keywords: City, Fund, UPK, Poverty