Detail Karya Ilmiah
-
Fenomenologi Pengelolaan Dana DesaPenulis : Nur Faizatun RohmahDosen Pembimbing I : Rahmat Zuhdi, SE., MSA., Ak, QIA., CADosen Pembimbing II :Achdiar Redy Setiawan, SE., MSA.,Ak., CAAbstraksi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan Dana Desa oleh pemerintah desa di desa Suka-suka mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, hingga pengawasan di era UU Nomor 6 Tahun 2014. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mencari makna atas apa yang dialami, dirasakan, dan dipahami oleh aktor Pemerintah Desa dalam melaksanakan tugasnya dalam mengelola dana desa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan interpretif dengan metode analisis fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, observasi, dan studi dokumentasi. Kesimpulan penelitian studi ini adalah (1) dalam perencanaan untuk penyusunan APBDesa Suka-suka tidak sesuai prosedur; (2) penyusunan APBDesa yang seakan-akan dibuat untuk “menggugurkan kewajiban” dan kurang adanya komunikasi; (3) tidak terlaksananya Musrenbangdes dengan optimal; (4) overlapping fungsi jabatan banyak terjadi di desa Suka-suka sehingga menimbulkan potensi tentang lemahnya Sistem Pengendalian Internal di desa Suka-suka; (5) pengetahuan dan pemahaman aktor yang masih sangat minim tentang prosedur dan tata cara pengelolaan keuangan; (6) pengelolaan aset yang kurang optimal di desa Suka-suka; (7) adanya fenomena Laporan Pertanggungjawaban “formalitas”; (8) kurangnya sinergi antara aparatur Pemerintah Desa, BPD, maupun masyarakat menjadi masalah utama di desa Suka-suka; (9) pengawasan dari BPD dan masyarakat yang tidak optimal; dan (10) belum diimplementasikan UU Nomor 6 tahun 2014 dengan baik. Kata Kunci: Dana Desa, Fenomenologi, UU No. 6 Tahun 2014
AbstractionThe purpose of this research is to know how Dana Desa management process by village government in Suka-suka village start from planning step, realization, administration, reporting, responsibility, until monitoring in era UU Number 6 Year 2014. Beside that this research also purpose to look for the meaning of what have been experienced, felt, and understand by the actor of village government in do the job in manage the finance of village. This research uses qualitative method. It also uses interpretative approach with phenomenology analysis method. The method of collecting data are interview unstructured, observation, and documentation study. The conclusion of this research are (1) in financial planning Suka-suka village does not appropriate with the procedure in arrangement of APBDesa; (2) arrangement of APBDesa as if made for “abort obligations” and less of communication; (3) there is no realization of Musrenbangdes optimally; (4) overlapping of the function of position many times happen in Suka-suka village so it cause the potential about the weakness of internal control system in Suka-suka village; (5) skill and understanding of actor that still minimum about procedures of financial management; (6) assets management less than optimal; (7) there is a phenomenon of “formality” accountability report; (8) less of synergies among apparatus of village government, BPD, as well as society become the major problem in Suka-suka village; (9) monitoring from BPD and society are not optimal; and (10) yet implemented UU Number 6 Year 2014 optimally. Keywords: Dana Desa, Phenomenology, UU Number 6 Year 2014