Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA PENYULUH BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LAMONGAN
    Penulis : Yarol Insa
    Dosen Pembimbing I : Dr. RM. Moch. Wispandono, S.E., MS.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Muhammad Alkirom Wildan, S.E., MSi.
    Abstraksi

    Yarol Insa. 120211100159. “Pengaruh Pemberdayaan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Penyuluh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berecana Kabupaten Lamongan”. Dibawah bimbingan Dr. Raden Mas Mochammad Wispandono., S.E., MS dan Dr. Muhammad Alkirom Wildan., S.E., MSi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberdayaan dan motivasi kerja terhadap kinerja tenaga penyuluh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berecana Kabupten Lamongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 130 orang dan sampel yang diambil sebanyak 57 responden dengan menggunakan perhitungan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling. Hasil uji secara simultan menghasilkan bahwa seluruh variabel bebas pemberdayaan dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga penyuluh. Pembuktian hasil penelitian ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung > Ftable (16,996 > 2,66) dan tingkat signifikan dibawah 0,05 (0,000 < 0,05). Variabel pemberdayaan mempunyai tingkat koefisien sebesar 3,187 dengan tingkat signifikan dibawah 0,05 (0,002 < 0,05). Sehingga semakin tinggi pemberdayaan maka kinerja tenaga penyuluh juga semakin tinggi. Variabel motivasi kerja mempunyai tingkat koefisiensi sebesar 3,085 dengan tingkat signifikan dibawah 0,05 (0,003 < 0,05). Sehingga semakin tinggi motivasi kerja maka kinerja tenaga penyuluh juga semakin tinggi. Berdasarkan data statistik, variabel pemberdayaan berpengaruh terhadap kinerja tenaga penyuluh sebesar 52,1% dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja tenaga penyuluh sebesar 48,4%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa variabel yang dominan adalah pemberdayaan. Kata kunci: Pemberdayaan, Motivasi Kerja, Kinerja

    Abstraction

    Yarol Insa. 120211100159. “The Effect of Empowerment and Work Motivation on the Performance of Instructor of Women Empowerment and Family Planning Institution at Lamongan Regency”. Under the guidance of Dr. Raden Mas Mochammad Wispandono., S.E., MS and Dr. Muhammad Alkirom Wildan., S.E., MSi. The aim of this study is to know how much the influence of empowerment and work motivation on the performance of instructor of Women Empowerment and Family Planning Institution at Lamongan Regency. This study uses quantitative approach. The population in this study are 130 people and the sample which taken are 57 respondents by using slovin calculation formula. The sampling technique uses Cluster Sampling. The test results simultaneously show that all independent variables of empowerment and work motivation have a positive and significant effect on the performance of the instructor. Proof of this study indicated by the value of Fcount>Ftable(16,996>2,66) and significant level of under 0,05 (0,000<0,05). Variable of empowerment has coefficient rate of 3,187 with significant level of under 0,05 (0,002 < 0,05). With the result that the higher the empowerment, the higher performance of the instructor. Variable of work motivation has a coefficient rate of 3,085 with significant level of under 0,05 (0,003 < 0,05). With the result that the higher the work motivation, the higher performance of the instructor. Based on the statistical data, variable of empowering has an effect on the performance of the instructor of 52,1% and work motivation has an effect on the performance of the instructor of 48,4%. Therefore, it can be concluded that the dominant variable is empowerment. Keywords: Empowerment, Work Motivation, Performance

Detail Jurnal