Detail Karya Ilmiah

  • Penilaian Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Rasio Capital, Asset, Earnings, Liquidity dan Metode Economic Value Added (EVA) Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
    Penulis : DEWI KARTINI
    Dosen Pembimbing I : R.GATOT HERU PRANJOTO, S.E., MM.
    Dosen Pembimbing II :PURNAMAWATI, S.E., M.Si
    Abstraksi

    Dewi Kartini, Penilaian Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Rasio Capital, Asset, Earnings, Liquidity dan Metode Economic Value Added (EVA) Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Di bawah Bimbingan R.Gatot Heru Pranjoto, SE., MM. dan Purnamawati, SE., M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan bank BUMN yaitu BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan rasio Capital, Asset, Earnings, Liquidity dan Metode Economic Value Added (EVA) pada tahun 2010-2014. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Data yang digunakan adalah laporan keuangan bank BUMN yang dipublikasikan pada tahun 2010-2014. Data keuangan diolah dengan menghitung dua metode yaitu rasio (Capital, Asset, Earnings, Liquidity) dan Metode Economic Value Added (EVA). Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Rasio Capital tahun 2010-2014 dari keempat Bank BUMN, bank dengan kinerja keuangan yang paling baik adalah BRI dan kinerja keuangan yang paling rendah adalah Bank Mandiri. (2) Rasio Asset tahun 2010-2014 dari keempat Bank BUMN, bank dengan kinerja keuangan yang paling baik adalah Bank Mandiri dan kinerja keuangan yang paling tinggi adalah BTN. (3) Rasio Earnings nilai rata-rata ROA tahun 2010-2014 dari keempat Bank BUMN, bank dengan kinerja keuangan yang paling baik adalah BNI, nilai ROA yang diperoleh paling tinggi dibanding bank lainnya dan bank yang kinerja keuangan yang paling rendah adalah BTN. (4) Rasio Liquidity tahun 2010-2014 dari keempat Bank BUMN, bank dengan kinerja keuangan yang paling baik adalah BRI dan kineja keuangan yang paling tinggi adalah BTN. (5) Secara total dari standar predikat tingkat kesehatan bank kinerja keuangan bank dalam predikat sehat adalah BRI sebesar 99,77% dan BNI sebesar 80,41%, sedangakan kineja keuangan dalam predikat kurang sehat adalah BTN sebesar 74,72% dan Bank Mandiri sebesar 78,51%. (6) Pengukuran dengan metode EVA tahun 2010-2014 dari keempat bank BUMN, bank dengan kinerja keuangan yang memiliki nilai tambah ekonomi bagi perusahaan adalah BRI, hal ini ditunjukkan hasil penilaian EVA selama lima tahun positif (EVA>0), dan kinerja keuangan yang tidak memiliki nilai tambah ekonomi bagi perusahaan adalah BTN, hal ini ditunjukkan dengan hasil penilaian EVA selama lima tahun bernilai negatif (EVA<0). Kata kunci: kinerja keuangan, rasio Capital, Asset, Earnings, Liquidity, EVA

    Abstraction

    Dewi Kartini, Financial Performance Assessment by using ratio of capital, asset, earnings, liquidity and economic value added (EVA) method on BUMN Banks listed in Indonesia Stock Exchange. Advisors: (I) R. Gatot Heru Pranjoto, SE., MM; (II ) Purnamawati, SE., M.Si. The purpose of the study is to assess the BUMN bank financial performance (BNI, BRI, BTN Bank Mandiri) listed in Indonesia Stock Exchange by implementing capital ratio, asset, earnings, liquidity and metode economic value added (EVA) during 2010-2014. The method applied is descriptive. The data used is financial statements of BUMN Banks which are published during 2010-2014. The financial data is then processed by calculating two method; ratio (capital, asset, earnings, liquidity) and Economic Value Added method (EVA). The conclusions of the study are; (1) The capital ratio in 2010-2014 from the four BUMN banks results on the best financial performance which is received by BRI and the lowest financial performance is girded by Bank Mandiri. (2) Asset ratio in 2010-2014 from the four BUMN Banks results on the best financial performance which is received by Bank Mandiri and while the highest financial performance is BTN. (3) Earnings ratio of ROA average value in 2010-2014 from the four BUMN banks results on the best financial performance which is received by BNI while the lowest ROA value is given to BTN. (4) Liquidity ratio in 2010-2014 from the four BUMN bank results on the best financial performance which is received by BRI, while the highest is conferred to BTN. (5) The total predicate standardization of bank financial health performance that is in healthy category is BRI (99,77%) and BNI (80,41%), while the less healthy category is BTN (74,72%) and Bank Mandiri (78,51%). (6) Assessment by using EVA method in 2010-2014 from the four BUMN bank results on the bank that has financial performance in economic added value for company is BRI. It is shown by the EVA assessment during 5 years in results on positive impact (EVA>0). In the other side, financial performance that give no contribution for company in terms of economic added value is BTN. It is proven by the assessment of EVA as long as 5 years that results on negative value (EVA<0). Keywords: financial performance, capital ratio, asses, earnings, liquidity, EVA.

Detail Jurnal